 |
| Terima penghargaan |
Dalam acara tersebut turut dihadiri perwakilan Kemenko Polhukam RI Laksamana Pertama TNI Jaya Darmawan, Mewakili Gubsu Kabid Politik Dalam Negeri Kantor Kesbangpol Provsu Fazri Efendi Pasaribu, SH, MH, Bupati Sergai Ir H Soekirman diwakili Kadis Pendidikan Drs.Joni Walker Manik, MM, perwakilan Lantamal I Belawan.
Dandim 0204/DS Letkol Kav. Syamsul Arifin, SE, M.Tr (Han), Wakapolres Sergai Kompol Henri Sibarani, perwakilan Kapolresta Tebingtinggi, mewakili Kajari Sergai Kasi Pengelolaan BB dan Barpas Tulus, SH, MH, Ketua APJI Bambang Heru Wicaksono, Kadis Pora Parbud Drs. Santun Banjarnahor, M.Si, Kepala BNN Sergai Adlin Tambunan, Founder Yayasan Bangga Jadi Indonesia Mora Nasution, panitia, serta 120 peserta yang berasal dari 20 Propinsi se-Indonesia.
Dalam sambutan Dandim 0204/DS Letkol Kav. Syamsul Arifin, SE, M.Tr (Han) menyampaikan apresiasi dan kehormatan atas terselenggaranya kegiatan tahun keempat ini yang dilaksanakan di Sergai. Image positif bahwa Sergai siap menjadi mintra bagi usaha-usaha untuk kegiatan positif khususnya kepemudaan.
Semoga kegiatan ini terus berkesinambungan dan dapat tertular di daerah lain. Kepada adik-adik peserta, kalian adalah agen perubahan (agent of change) yang dapat mewujudkan Indonesia sebagai Mercusuar Dunia melalui hari ini yang bertepatan Hari Sumpah Pemuda, ujarnya.
Mewakili Gubernur Sumatera Utara H. Edi Rahmayadi oleh Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol Provsu Fazri Effendi Pasaribu, SH, MH dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan pelatihan kebangsaan merah putih yang dapat menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang beradab dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
Kita yang merupakan generasi muda adalah motor penggerak bangsa yang dapat menciptakan kebangsaan yang berkualitas dan berakhlak mulia dalam menciptakan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat, ucapnya.
Selanjutnya perwakilan Kemenko Polhukam Laksamana Pertama TNI Jaya Darmawan dalam sambutannya mengatakan bahwa mengingat sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 lalu, yang terbayang adalah patriotisme dan nasionalisme dalam mewujudkan ide cemerlang Sumpah Pemuda yang menjadi cikal bakal NKRI.
Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka tunggal Ika adalah 4 Konsensus yang harus terus dipegang teguh para Pemuda. Oleh karena itu kita harus meningkatkan semangat tekad bela negara serta tidak mementingkan kepentingan pribadi diatas kepentingan masyarakat banyak. Hal tersebut agar NKRI menjadi jauh lebih kuat dan menjelma sebagai negara kuat yang disegani oleh dunia, ungkapnya.
Lanjut Jaya Darmawan, Indonesia hari ini adalah hasil tekad bela negara, demikian pula Indonesia kedepannya akan terus menjadi bangsa yang besar dan dicintai rakyatnya. Indonesia butuh pemuda yang cinta pada tanah airnya. Untuk itu jangan putuskan tali harapanmu, mari bersama jadikan Indonesia Mercusuar Dunia.
Kami sangat yakin kegiatan ini akan dapat melahirkan generasi emas Indonesia yang kuat, dan bersatu padu mengawal stabilitas nasional serta menebarkan energi sosial yang positif kepada segenap bangsa, pungkasnya.
Acara diisi dengan penyerahan penghargaan kepada stakeholder pendukung kegiatan serta pemenang Indonesian Youth Icon Tahun 2018.
Pada even tersebut, SMKN 1 Lubuk Pakam terpilih sebagai Lingkungan Sekolah Terbaik. Sementara Pentas Seni Sekolah Terbaik diraih MAN Kisaran. Untuk nominasi Sekolah Terbaik diraih oleh SMA Al Hikmah Medan.
Sementara untuk kategori Pemuda Bakti 2018, dua orang putra-putri asal Sergai masuk nominasi sebagai 8 pemuda terbaik versi Indonesia Youth Icon Tahun 2018 Angkatan IV yaitu Rani Djambak (musisi dan koreografi musik) serta Yudi Guntara (peternak unggul).
Pada puncak acara, diumumkan pemenang Indonesia Youth Icon Tahun 2018 Angkatan IV diraih oleh Irza Aufar Atallah, perwakilan dari Provinsi Jawa Timur yang membawa pulang Piala Bergilir Kemenpora RI.
Melalui pemberitaan sebelumnya, Indonesia Youth Icon 2018 Angkatan IV digelar mulai 22-27 Oktober 2018. Kabupaten Sergai dipercaya menjadi tuan rumah ajang nasional yang bertujuan menciptakan anak muda yang ahli diplomasi, budaya karakter kebangsaan, atitude, dan life skills.(yr)
