MoU dengan Yayasan Inspirasi Bangsa, Keluar Lapas Harus Berguna

Sebarkan:
Lapas Pemuda
LANGKAT-Yayasan Inspirasi Bangsa, Medan melaksanakan kerjasama (MOU) dengan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pemuda  Klas III Langkat, untuk membantu para warga Binaan disana agar memiliki, Rabu (3/10/2018).

Menurut Ketua Yayasan Inspirasi Bangsa, Wanda Syahputra, penandatanganan nota kesepahaman antara mereka dengan pihak Lapas, bertujuan untuk menyelenggarakan program kegiatan pembinaan kepada warga binaan disana.

Banyak program pembinaan yang akan diberi kepada para warga binaan di tempat tersebut. "Kita berharap, bagaimana cara para warga binaan usai menjalani hukuman, agar lebih bisa berguna di tengah - tengah masyarakat," kata Wanda.

Dalam program yang sudah mereka susun, jelas Wanda, ada program pembinaan admisi orientasi. Dimana, para warga binaan Lapas Pemuda Klas III Langkat, akan diberi masa pengenalan lingkungan, pembinaan kerohanian, pembinaan dan bimbingan mental serta meditasi.

"Selain itu, warga binaan juga akan diberi pembinaan kemandirian, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara serta pembinaan tentang kesadaran hukum," ujar Wanda.

Tidak hanya pembinaan admisi orientasi, Yayasan Inspirasi Bangsa juga akan memberi pembinaan kepribadian yang meliputi pembinaan mentas spiritual, kesadaran berbangsa dan bernegara serta kemampuan intelektual.

"Warga Binaan juga akan diberi pembinaan seni dan budaya serta pembinaan jasmani atau olahraga," lanjutnya.

Selain kedua program unggulan tersebut, Yayasan Inspirasi Bangsa juga memiliki program pembinaan kemandirian.

Dimana, sebut Wanda, para warga binaan akan dibekali keterampilan untuk mendukung usaha - usaha, industri kecil, keterampilan sesuai bakat dan minat warga binaan serta kerja produksi dengan orientasi provit.

Di dalam kesempatan ini, lanjut Wanda, pihak Yayasan Inspirasi Bangsa juga memberikan jasa pendampingan, yang meliputi penyelenggaraan asimilasi, baik di dalam maupun di luar tembok Lapas.

"Kita juga akan memberi bantuan hukum dan konseling, menjadi wali atau pendamping warga binaan yang tidak punya keluarga untuk memperoleh hak bebas bersyarat, cuti bersyarat serta cuti menjelang masa bebas," ungkapnya.

Menurut Kepala Lapas Pemuda Klas III Langkat, Anton Setiawan menyatakan kerjasama dengan Yayasan Inspirasi Bangsa, akan menjadi jembatan bagi Lapas yang ia pimpin untuk mempercepat program reintegrasi sosial.

Tidak itu saja, menurut Anton lagi, kerjasama itu juga akan menjadi jembatan untuk mengenalkan atau mempromosikan hasil karya warga binaan.

"Hal tersebut akan memudahkan kita untuk membina warga binaan. Dimana kita berharap, para warga binaan usai habis menjalani masa tahanan, akan berguna dan tidak dikucilkan di masyarakat," seru Anton. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini