Kapolsek Medan Area, Kompol Kristian Sianturi kepada wartawan Minggu (7/10/18) mengatakan sebelum merenggang nyawa pelaku masuk ke rumah korban seorang diri setelah memanjat tembok pada Sabtu (6/10/18) pagi.
Dengan cara mengendap-endap pelaku menuju ke lantai dua rumah korban Nurdiansyah (41) di Jalan Bromo Gang Pukat No 3, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai.
Namun aksi pelaku sudah diintai warga sekitar. Sebelum pelaku beraksi, seorang warga yang melihat pelaku lagi berada di rumah korban langsung berteriak sejadinya.
Warga yang mendengar teriakan tersebut spontan berhamburan dan mengejar pelaku yang kabur melarikan diri. Sambil mengejar pelaku, warga terus berteriak maling sehingga tidak jauh dari lokasi pelaku ditangkap dan dikeroyok warga yang sudah emosi dan panik.
“Karena sudah kehabisan tenaga, pelaku ditangkap di Jalan Setuju. Dengan penuh emosi warga terus menghakimi pelaku hingga sekarat. Setelah itu, warga menyerahkan pelaku kepada Kepala lingkungan (kepling) setempat. Tidak berapa lama petugas kita datang ke lokasi setelah dilaporkan kepling,” terangnya.
Begitu anggota sampai di lokasi lanjut Kapolsek, kondisi korban sudah sangat memprihatinkan sehingga diberi pertolongan pertama dengan cara membawa pelaku ke rumah sakit terdekat untuk diobati.
“Karena luka pelaku semakin parah dan mengalami kejang-kejang, Pihak kita membawa tersangka ke RS Bhayangkara Brimob Poldasu guna mendapat perawatan medis. Namun nyawa pelaku tidak tertolongkan karena mengalami luka cukup parah. Tersangka juga dikabarkan mantan residivis dalam kasus yang sama dan sudah berulang melakukan aksinya,” terang kapolsek.
Abang kandung pelaku yang mewakili pihak keluarga menerima dengan Ikhlas nasib yang dialami adiknya. (jo)
