Mayat Pria dan Wanita Ini Ditemukan dengan Leher Dijerat dan Berlumuran Darah

Petugas melakukan olah TKP 

Batang Kuis  -

Warga Dusun 3, Jalan Peringgan, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumut digegerkan dengan temuan mayat wanita dan pria. Keduanya tewas di bawah jerjak jendela. Jasad si pria ditemukan dengan kondisi leher terjerat tali dan baju berlumuran darah pada Sabtu, 06 Oktober 2018, sekitar pukul 22.15 wib.

Informasi dikumpulkan, korban wanita adalah Realita Handayani (48 ) wiraswasta, warga Dusun XIII B, Desa Bangun Sari, Kecamatan Batang Kuis. Sementara si pria tanpa identitas itu diduga teman si wanita tadi.

Polisi kini masih meminta keterangan dua orang saksi dari tempat kejadian. Masing-masing, Andrianto (39) warga Jl. Pringgan, Dusun III, Desa Tumpatan Nibung dan Ryan Kuswara (24) warga Dusun XIII B, Desa Bangun Sari yang merupakan anak Realita Handayani.

Dari tempat kejadian, polisi mengamankan 1 (satu ) buah batu, 1 (satu) kertas rokok dan pulpen, 1 (satu) jilbab warna hitam dan 1 (satu) utas tali warna biru yang menggantung leher korban.

Wakapolres Deliserdang Kompol Arnies saat dikonfirmasi, Minggu (07/10/2018) pagi membenarkan adanya peristiwa itu. Katanya, personil Polsek Batang Kuis mendapat informasi dari warga, ada penemuan mayat di Jl. Antara, Dusun III, Desa Tumpatan Nibung. Atas info tersebut petugas langsung menuju TKP. “Setibanya di TKP, warga sudah ramai di rumah tersebut,” katanya.

Setelah melihat ke dalam kamar, tambah Kompol Arnies, benar telah adanya 1 laki laki (identitas belum diketahui) dalam keadaan posisi tergantung di jendela dengan seutas tali warna biru dan 1 (satu) orang perempuan dengan posisi setengah tergeletak dengan terjerat jilbab di bagian leher yang diikatkan di jendela kamar.

Selanjutnya petugas mengamankan sekalian sterilisasi TKP sembari proses identifikasi dilakukan dengan membawa kedua jenazah untuk dilakukan penyidikan.

"Kami belum menyimpulkan penyebab kematian kedua korban. Namun kedua korban bukan pasangan suami istri, masih dilakukan penyidikan intensif penyebab kematian korban," jawab Arnis singkat. (wan)