Suasana di pemakaman |
TANJUNG MORAWA
- Jenazah Muhajir, Manajer PT Domas Tanjung Morawa yang ditemukan tewas mengambang,
Kamis (11/10/2018) pagi tadi di Sungai Belumai, Desa Tandukan Raga, Kecamatan
STM Hilir, akhirnya tiba di rumah duka, Kamis malam dengan disambut isak tangis
keluarga.
Saat mobil ambulance yang membawa jenazah Muhajir dari
rumah sakit Bhayangkara Medan tiba, ratusan warga sekitar rumah korban
penculikan dan pembunuhan ini terlihat hadir untuk takziah dan mengantarkan
almarhum untuk dimakamkan di wakaf Desa Bangun sari Kecamatan Limau Manis.
“Malam ini langsung dikuburkan. Ini kami sudah di pemakaman,"
ujar Dessy Anak korban yang dihubungi wartawan via seluler.
Korban semasa hdup bersama putranya yang turut hilang |
Muhajir sebelumnya diketahui menghilang sejak Selasa
(9/10/2018) pagi, sekira pukul 7.00 Wib. Pria yang disebut baru saja diangkat
sebagai manajer di PT Domas itu menghilang bersama istri dan anaknya, Suniati
serta M Solihin.
Terpisah Kasatreskrim Polres Deliserdang AKP Bayu Putra
Samara mengatakan kini pihaknya terus melakukan peyidikan untuk mengetahui
istri dan anak korban yang belum ditemukan.
"Kami masih melakukan penyidikan dan meminta
keterangan anak korban Dessy dan saksi lain," pungkasnya, Kamis malam.
Hingga kini belum diketahui motif dari pembunuhan pada
Muhajir dan penculikan pada istri dan seorang anak laki lakinya yang berusia 12
tahun. Dessy berharap polisi dapat menemukan ibu dan adiknya dengan selamat. (wan)