Komisioner KPU Binjai berkoordinasi dengan Kalapas Klas IIA Binjai |
BINJAI-Komisioner Pemilihan Umum Daerah Kota Binjai melakukan
koordinasi dengan pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Binjai.
Komisioner KPU turun langsung, mengunjungi Lapas yang beralamat di Jalan Gatot
Subroto, Binjai Barat, Senin (8/10/2018).
Ketua KPU Binjai, Herry Dani menerangkan bahwa pihaknya
mengunjungi Lapas dalam rangka kegiatan kerja Gerakan Melindungi Hak Pilih
(GMPH). Langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan penyelenggara Pemilu
Legislatif dan Presiden 2019.
"Tadi kami dari KPU koordinasi ke Lapas, koordinasi
data terbaru untuk data resmi jumlah calon pemilih yang ada di Lapas. Sejauh
ini belum ada dikasih resmi, gambaran sekitar 300an. Tapi kami sudah sampaikan
untuk dilengkapi datanya," kata Herry Dani.
Hasil pertemuan dengan pihak Lapas, saat ini diketahui
ada sekitar 1.900 warga binaan lapas. Namun tidak semuanya merupakan warga Kota
Binjai yang masuk kategori punya hak pilih. Dan WBp yang domisili Binjai akan
disharing lagi yang punya ktp elektronik.
"Di Lapas ada 1.900an Warga Binaan Pemayarakatan,
jadi nanti kita saring lagi yang punya ktp elektronik Binjai. Tugas kami lah
bersihkan lagi untuk digabung dengan data terbaru," katanya.
Nantinya jumlah data pemilih lapas yang sudah tersharing
oleh KPU akan segera digabungkan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap Hasil
Perbaikan yang ada. KPU ditenggat 60 hari untuk merampungkan hasil DPT terbaru.
"Hasil penyaringan nanti digabung semua yang sah
sebagai pemilih. Lalu akan kami plenokan bersama partai, Bawaslu, ada 60 hari
perbaikan itu," katanya.
"KPU juga besok ada acara di Pemko Binjai, pertemuan
di rumdis wali Kota, pukul 08.30 WIB, untuk persiapan pemilu termasuk lah bahas
soal APK. Kali ini Pemko yang mengundang," pungkasnya.
Ketua Bawaslu Binjai, Arie diwawancarai bahwa kunjungan
bersama KPU ke Lapas belum sempat hadir langsung. Dia diwakili untuk
mendampingi KPU ke Lapas karena ada kunjungan ke Siantar. Pun demikian Arie
memegang data pemilih.
"Jumlah penghuni lapas 1922, sampai 17 April
penghuni tetap lapas 1477, dan yang domisili Binjai ada 596, yang luar Binjai
ada 1326 orang," pungkasnya. (Ismail)