Menteri Agama Bersama Pengurus PMII Langkat |
LANGKAT- Usai menghadiri pembukaan MTQ tingkat Nasional ke 27 di Kota Medan, Sumatera Utara, Mentri Agama RI, Lukmam Hakim Saifuddin menyempatkan diri berkunjung ke Desa Besilam Babusalam, Kabupaten Langkat, Minggu (07/10/18).
Kedatangan Lukman yang disambut langsung oleh Tuan Guru Besilam Babusalam, Syekh H. Hasyim Al Syarwani sebagai bentuk silaturahim yang dilanjutkan dengan makan siang bersama di kediaman Tuan Guru Besilam.
Dalam kunjungannya, Lukman menyempatkan diri meluangkan waktu menyampaikan motivasi dan pesan kepada pengurus cabang PMII Langkat yang di hadiri oleh Ketua Cabang PMII langkat dan anggota.
"Kepada sahabat-sahabat PMII dimanapun berada khususnya di Langkat ini, teruslah mencari ilmu seluas-luasnya dan sedalam- dalamnya untuk mengembangkan wawasan kita dan melalui PMII kita bisa berorganisasi, menebarkan kemaslahatan bagi sesama kita dan bagi pemuda dan pemudi. Mudah-mudahan keberadaan kita bisa mendatangkan manfaat tidak hanya pada kita dan keluarga kita tapi juga masyarakat di lingkungan kita, " ujar Lukman.
Usai memyampaikan motavasi tersebut, Mentri Agama melanjutkan ziarah ke makam Tuan guru pertama yaitu Syekh Abdul Wahab Rokan yang mengembangkan Tarikat Naqsyabandiyah di Babusalam -Langkat.
Gusri Hanafi, Ketua Cabang PMII Langkat - Binjai menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Menteri Agama Lukman Hakim.
"Kita bangga karena siang ini senior PMII yang telah melanjutkan karirnya sebagai mentri agama meminjakan kaki di bumi Langkat bertuah kampung halaman kita. Terlebih khusus berkunjung ke desa Besilam sebuah kampung yang didirikan oleh ulama Tuan guru Syekh Abdul Wahab Rokan. Kami sebagai kader PMII mengucpkan terimakasih di sela kesibukan pak mentri menyempatkan diri untuk menyampaikan motivasi kepada sahabat-sahabat PMII yaitu organisasi yang di gelutinya saat sebagai aktivis mahasiswa terkhusus motivasi yang disampikan untuk kader PMII Langkat, semoga itu menjadi semangat juang bagi kami untuk tetap membangun dunia pergerakan ini demi menjadi pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT berbudi luhur, berilmu,cakap, dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, " ungkap Gusri. (hendra).