LANGKAT- Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Republik Indonesia (RI), mulai menyalurkan logistik untuk keperluan
Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 mendatang. Kali ini, KPU RI menyalurkan
sedikitnya 14.375 kota suara ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat,
Rabu (31/10/2018).
Kotak suara
ini diantar dari Jakarta, dengan menggunakan 4 kontainer ke gudang milik KPU
Langkat di Jalan Proklamasi, Pasar VI, Desa Kwala Bingei, Kecamatan Stabat,
Kabupaten Langkat. Kota suara ini langsung diterima oleh Sekertaris KPU Langkat
Zainul Arifin dikawal aparat kepolisian.
Ada yang
berbeda dari bahan kotak suara tahun ini, dimana bahan kali ini terbuat dari
kertas kerdus. Sementara tahun sebelumnya, kota suara terbuat dari almunium
yang tahan dengan air.
Menurut
Zainul, kotak suara yang disalurkan KPU RI saat ini berjumlah
sekitar 14.375 dan kebutuhan berjumlah sekitar KPU Langkat 14.640.
"Dengan demikian, jumlah ini bekurang sekitar 265 kota suara," jelas
Zainul.
Dengan
adanya kekurangan ini, papar dia, pihaknya akan meminta agar KPU RI mengirim
kembali kekurangan. "Hari ini kita akan langsung berkoordinasi dengan KPU
RI, agar segera mengirim kekurangan kota suara," tuturnya.
Nantinya,
kota suara dan logistik lainya akan disalurkan ke 2.928 Tempat Pemungutan Suara
(TPS) yang tersebar disetiap Kecamatan, Kabupaten Langkat. "Untuk saat ini
kita masih menunggu logistik lainya," terang Zainul.
Dirinya juga
menjelaskan, jika sejauh ini kemungkinan besar Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan
bertambah. Mengingat, sejak dibukanya posko pengaduan disetiap Desa, Kelurahan
dan Kecamatan kemarin, banyak masyarakat yang melaporkan belum terdaftar dalam
DPT.
"Kita
masih terus melakukan perhitungan, dimana rekapitulasi penambahan pemilih
dimulai dari tanggal 30 hingga 2 November mendatang, setelah semuanya fiks akan
kita teruskan ke KPU Provinsi dan KPU RI," tegas Zainul. (lkt-1)