Korban Meninggal Gempa dan Tsunami Sulteng Capai 1.944 Orang

Sebarkan:
Kondisi Sulteng pasca gempa dan tsunami


JAKARTA-Hingga hari ini, tercatat korban meninggal akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah telah mencapai 1.944 orang dan semuanya telah dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga dan tim penanggulangan bencana.

"Sampai saat ini, dari data yang kita peroleh, korban meninggal akibat bencana gempa dan tsunami Sulteng sudah mencapai 1.944 orang. Sebanyak 885 sudah dimakamkan secara Masal dan sisanya telah diambil pihak keluarga dan telah dimakamkan oleh keluarganya masing-masing," jelas Ketua Sub Satgas Pendampingan Pusat Bencana Gempa Sulteng yang juga Deputi Pertahanan Negara, Laksamana Madya A Jamaluddin di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (8/10/18).

Masih kata Laksamana Madya A Jamaluddin, jumlah korban meninggal dapat bertambah, mengingat hingga saat ini evakuasi korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan relawan dan BNPB serta TNI/ Polri dan pihak lainnya.

Untuk masalah listrik, masih katanya, hingga saat ini sudah mencapai 90 persen dan PLTD yang ada sudah bisa berfungsi dengan baik.

"Seperti dukungan aliran listrik ke posko dan fasilitas lainnya sudah dapat terlayani, namun hingga saat ini jaringan komunikasi masih terkendali. Saat ini seribuan relawan PLN juga telah melakukan pengecekan terhadap jaringan yang putus," paparnya.

Meski terkendala, namun kondisi telekomunikasi  semakin pulih, secara umum sudah mencapai hampir 100 persen. Di Donggala 52,2 persen BTS ter-cover, di Palu sudah 56,7 persen BTS.

"Dan di tempat-tempat lain juga sudah cukup bagus, bahkan di Mamuju juga sudah 100 persen BTS sudah jalan," ujarnya. (dra/int). 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini