Kapolres Asahan Silaturahmi dengan Ribuan Bilal Mayat, Penggali Kubur dan Nazir Mesjid

Sebarkan:
Silaturahmi
Kisaran-Kapolres Asahan, AKBP Yemi Mandagi melakukan silaturrahmi dan sekaligus memberikan bantuan sembako kepada ribuan bilal mayat, penggali kubur dan nazir mesjid dipusatkan dilapangan Adhi Pradana/Parasamya – Kisaran, Kamis (4/10/18) sekira pukul 10.00 wib.

Kapolres mengatakan acara seperti ini sudah beberapa kali kita lakukan. Tujuan kami adalah untuk menjalin silaturrahmi dengan seluruh elemen masyarakat agar Asahan tetap aman dan kondusif pasca Pilgubsu 2018.

Bangsa Indonesia pada bulan April 2019 akan melaksanakan Pemilu Legislatif dan Pilpres serentak. Untuk itu mari kita jaga persatuan dan kesatuan khususnya di Asahan.

Berbeda partai dan pilihan boleh boleh saja, namun kita harus bersatu dalam bingkai NKRI. Jangan mudah terprovokasi dengan berita berita hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan kita.

Bila masyarakat membaca dan menemukan berita berita bohong/hoax, fitnah dan sara di media sosial, face book, instagram, tiwiter dan lainnya segera laporkan ke pihak desa dan pihak berwajib.

Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Asahan yang telah melakukan silaturrahmi dan pemberian bantuan ini. Mudah mudahan bantuan ini bermanfaat bagi para bilal mayit, penggali kubur dan nazir mesjid.

Acara ini juga salah satu cara membantu Pemkab Asahan dalam mewujudkan Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri.

Surya menyampaikan pada bulan Juni 2018 lalu, Sumatera Utara telah melaksanakan Pilgubsu dengan aman dan kondusif. Bulan Nopember 2018 ini Asahan akan melaksanakan Pilkades di 40 desa yang tersebar di 18 kecamatan.

Selanjutnya pada bulan April 2019 bangsa Indonesia akan melaksanakan Pemilu Legislatif dan Pilpres serentak. Untuk itulah mari kita jaga persatuan dan kesatuan demi suksesnya Pilkades dan pesta demokrasi 5 tahunan ini.

Suara kita sangat menentukan arah pembangunan bangsa dan negara kita ke depan. Kita berharap kepada seluruh masyarakat jangan mudah terpancing dan terprovokasi dengan berita berita bohong/hoax, fitnah dan sara. Berbeda partai dan pilihan boleh boleh saja, namun persatuan dan kesatuan NKRI tetap harga mati.(rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini