LUBUKPAKAM - Presiden
Republik Indonesia, Ir Jokowidodo tiba di Balairung Kawasan Perkantoran
Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Senin (08/10/2018) menjelang siang.
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi,
Menteri PMK Puan Maharani, Menteri Desa Eko Putro Sandjojo, Gubernur Sumut,
Bupati Deliserdang dan sejumlah pejabat lainnya.
Sedikitnya 5 ribuan orang pedamping Desa, Guru PAUD,kader
posyandu dan pengurus Bumdes perwakilan seluruh desa se-Sumatera Utara
berkumpul di Balairung Kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam mengikuti arahan
yang disampaikan Presiden.
Dalam Pidatonya Jokowi meminta pada para pendamping Desa
untuk mengawasi secara cermat. Tujuannya agar dana desa dapat dipergunakan
sebaik-baiknya untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat desa. Dana desa
harus tepat sasaran bila tidak ingin berurusan dengan hukum.
"Pada tahun 2018 ini dana Desa ditingkatkan dari Rp60
triliun menjadi Rp70 triliun. Pada pengawas Desa hati hati dalam penggunaan. Dimaksimalkan
untuk pembelanjaan dana desa bagi pembangunan. Baiknya digunakan di Dalam Desa
atau Kecamatan setempat agar uang dana Desa yang ada dapat berputar di Desa
atau kecamatan setempat. Tidak boleh dibelanjakan di luar kecamatan, apalagi di
kota lain," tegas Jokowi.
Ribuan pendamping Desa, kader posyandu, Guru PAUD dan
pengurus Desa hari ini bertemu Presiden Jokowidodo untuk mendapatkan pengarahan
dan menyampaikan persoalan yang dialami.
Pertemuan Jokowi dengan para pengawas Desa dan pengurus
Bumdes arahan tentang pengendalian program pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat Desa berjalan lancar dan tertib.
Usai memberikan arahan Jokowi memanggil tiga orang
perwakilan masing masing warga pengawas Desa, Guru Paud dan Pengurus Bumdes
untuk menyampaikan keluhan mereka.
Sriyani salah seorang pengawas Desa dari Desa selapian
Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat menyampaikan keluhan pada presiden
kesulitan menggunakan Dana Desa mereka. Karena Desa mereka di dalam areal
perkebunan swasta. Sementara untuk pembangunan infrastruktur harus mendapatkan
izin dari perusahaan.
Presiden Jokowi menanggapi dan memerintahkan Agar Desa
yang mengalami hal seperti itu mengirim surat pada Kementrian Desa dan
diteruskan kepadanya untuk diselesaikan.
Usai memberikan arahan, Jokowi bergerak meninggalkan
lokasi acara untuk kegiatan lain di Deliserdang yaitu mengunjungi pondok
pesantren di Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis. (wan)