Jembatan Sicanang Belum Dibuka, Masyarakar Marah dan Ancam Blokir Jalan

Sebarkan:
Jembatan Sicanang Belum Dibuka, Masyarakar Marah dan Ancam Blokir Jalan


BELAWAN - Secara spontan, ratusan masyarakat Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan mendadak marah, beramai - ramai masyarakat melakukan aksi di Jembatan Titi Dua, Sicanang, Selasa (29/10).

 "Sampai kapan jembatan ini selesai, sampai malam ini, kendaraan belum juga lewat. Jangan pancing kami anarkis, kami mau jembatan ini besok (hari ini) harus bisa dilintasi, pasokan bahan makanan sampai sekarang sulit masuk ke Canang," teriak masyarakat di lokasi.

 Aksi spontan ratusan masyarakat, terindikasi karena ada dugaan, pelakasana proyek ingin membawa alat - alatnya, sehingga masyarakat merasa pengerjaan jembatan darurat tidak akan dilaksanakan secara tuntas.

"Sampai kapan kami begini terus, sudah seminggu kami sabar. Apa harus kami ribut baru Pemko Medan bekerja, coba lihat, kalau ada orang sakit, bagaimana kami bawa, jembatan belum juga selesai," teriak masyarakat lagi.

Suasana semakin memanas, pihak kepolisian dan Kecamatan Medan Belawan tiba di lokasi. Camat, Ahmad SP menenangkan warga, menjelaskan, pembangunan jembatan darurat untuk perlintasan bagi kendaraan akan selesai dalam waktu dekat, ia meminta agar masyarakat bersabar.

"Besi yang diangkat malam ini, bukan besi pekerjaan jembatan, itu besi lain. Jadi, kita minta kepada masyarakat percaya dengan saya, Pemko sudah menekankan, dalam beberapa hari ini jembatan akan bisa dilintasi," terang camat kepada masyarakat.

Tak puas dengan jawaban itu, masyarakat mendesak agar jembatan itu segera tuntas sampai hinngga besok (hari ini), masyarakat meminta agar camat menyampaikan mereka kepada Wali Kota Medan.

Di sela - sela keramaian, camat menelpon Kabid Jembatan dan Jalan Bina Marga Medan, dalam pembicaraan itu, camat menyampaikan keluhan masyarakat, selama perbincangan via telepon berlangsung, masyarakat tetap ingin jembatan itu segera rampung dalam waktu 1x24 jam.

"Kami bukan mau janji pak camat, kalau memang sampai besok jembatan itu tidak bisa dilintasi, ribuan masyarakat Canang akan keluar melakukan pemblokiran di Simpang Canang. Jadi, jangan salahkan masyarakat kalau besok akses ke pelabuhan lumpuh," teriak masyarakat.

Meskipun sempat terjadi perdebatan serius dengan pihak kecamatan, masyarakat tetap menunggu di areal jembatan sampai besok, bila akses jembatan tidak juga dibuka, maka masyarakat akan melakukan unjuk rasa.

"Kita tetap bertahan di jembatan ini, kalau sampe besok tidak jelas, kita akan blokir Jalan Medan - Belawan," teriak masyarakat yang coba ditetangkan pihak kecamatan dan kepolisian. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini