Jaga Hak Pilih, Bawaslu Kota Medan Jemput Bola ke Sekolah-sekolah |
Aksi teranyar, mereka turun ke sejumlah sekolah bersama
dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kota Medan untuk
melakukan perekaman langsung kepada para pelajar yang telah memenuhi syarat
sebagai pemilih.
"Kamis kemarin tanggal 25 Oktober 2018 kita lakukan
di SMA dan SMK Namira Jalan Pasar 1 Tanjungsari dan SMA/ SMK Yayasan Pendidikan
Mulia di Jalan Kenanga Raya, Kota Medan,” ujar M Fadly, selaku Koordinator
Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (Kordiv PHL) Bawaslu Kota Medan, Jumat
(26/101/2018) siang.
Dijelaskan mantan Ketua Panwascam Medan Deli ini, pemilih
pemula merupakan salah satu komponen pemilih yang selama beberapa kali berlangsungnya
Pilkada dan Pemilu, cukup terabaikan. Padahal, mereka yang sudah berusia 17
tahun pada saat dilangsungkannya hari pencoblosan, berdasarkan undang-undang, sudah
dapat memilih.
“Jumlahnya cukup signifikan sebenarnya. Tapi tidak
tercover selama ini. Misalnya saja untuk Pemilu tanggal 17 April 2019
mendatang, perkiraan kami ada puluhan ribu orang itu jumlahnya. Berdasarkan
pengalaman selama ini, pemilih pemula ini banyak yang tidak menggunakan hak
pilihnya,” kata Fadly.
Tidak menggunakan hak pilih, lanjut Fadly, kebanyakan
karena tidak terdaftar di DPT. Sedangkan syarat untuk terdaftar di DPT sat ini,
salah satunya adalah sudah ikut perekaman e-KTP. “Jadi untuk bisa ikut memilih
nanti, pemilih juga harus membawa e-KTP atau KTP elektronik. Tentunya kan
mereka sudah berusia 17 Tahun dan atau sudah pernah kawin," ujar M Fadly
lagi.
Untuk meningkatkan kualitas Pemilu tahun 2019 ini,
sehingga Bawaslu serta Disdukcapil Kota Medan bergandengan tangan melakukan aksi
jemput bola. "Oleh karena itulah maka Bawaslu Kota Medan bersama Disdukcapil
kota Medan melakukan perekaman langsung ke sekolah-sekolah," timpal Ketua
Bawaslu Kota Medan, Payung Harahap.
Dalam aksi jemput bola ke sekolha-sekolah kemarin, Payung
Harahap didampingi sesama Komisioner Bawaslu Kota Medan, Anggiat Turnip dan
Taufiqurrohman Munthe dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan
salah satu bentuk pengawasan.
“Agenda ini dalam rangka menjaga hak pilih masyarakat dan
membantu rekan kerja kami yaitu Komisi Pemilihan Umum dalam mensukseskan Pemilu
tahun 2019 mendatang ini,” kata Payung Harahap.
Pihak sekolah SMA/SMK Namira melalui PKS 1 Bayu Perdana SPd
menyambut baik kegiatan ini. "Kami sangat merasa terbantu sekali dengan
kegiatan ini. Mengingat anak-anak murid kami sekolahnya fullday. Jadi tidak
punya waktu untuk melakukan perekaman E-KTP di dinas terkait,” katanya.
“Jadi, untuk sekolah-sekolah yang belum disambangi oleh
tim ini, siap-siap saja ya menerima kedatangan Bawaslu beserta Disdukcapil Kota
Medan dalam rangka perekaman e-KTP terhadap pemilih pemula,” ujar para
komisioner Bawaslu Kota Medan.(red)