Gempa Situbondo Rusak Puluhan Bangunan di Bali

Sebarkan:
foto : ist

 JAKARTA- Selain merusak ratusan rumah di Jawa Timur, gempa berkekuatan 6.0 SR juga merusak belasan rumah yang berada di Jembrana, Bali. “Guncangan gempa di Situbondo, Jawa Timur sangat terasa di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), akibat gempa tersebut dilaporkan kalau 16 rumah di Jembrana, Bali mengalami kerusakan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (11/10/18).

Selain merusak 16 rumah, lanjut Sutopo, 6 bangunan fasilitas pendidikan, 4 tempat ibadah dan 1 kantor juga turut mengalami kerusakan.

Sutopo menyebut ada 3 orang korban meninggal dan 8 orang luka-luka di Kecamatan Gayam, Sumenep akibat gempa Situbondo.

Gempa yang terjadi pukul 01.44 WIB, ini dirasakan guncangannya di 22 kabupaten/kota di Jawa Timur. Guncangan gempa juga terasa di Denpasar, Gianyar dan Jembrana, Bali serta Lombok Barat dan Mataram, NTB.


Pemprov Jatim Akan Tanggung Seluruh Biaya Korban

Sementara itu, Pemprov Jawa Timur juga memberikan santunan langsung ke keluarga korban yang meninggal. Bantuan awal yang diberikan kepada korban meninggal sebesar Rp 5 juta. Untuk korban luka-luka, pemprov akan menanggung semua biaya rumah sakit

"Semua biaya rumah sakit akan ditanggung Pemprov. Kita juga akan memperbaiki semua rumah yang rusak, karena itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jatim," ujar Gubernur Jatim, Soekarwo, Kamis (11/10/18).

Berikut nama korban yang meninggal dunia akibat gempa Situbondo :

1. Nuril Kamiliya (7) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam-Sumenep, karena tertimpa reruntuhan tembok rumah

2. H. Nadhar (50) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam-Sumenep, karena tertimpa reruntuhan tembok rumah

3. Suhamar (70) Dusun Jambusok, Desa Prambanan meninggal pukul 07.07 WIB. (dra/dc).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini