Disnaker Siap Berikan Pelatihan Kerja Bagi Warga Kota Padangsidimpuan

Sebarkan:
kepala bidang pelatihan produktifitas dan penempatan kerja dinas tenaga kerja kota Padangsidimpuan Subur



PADANGSIDIMPUAN - Dinas tenaga Kerja  (Disnaker) kota Padangsidimpuan siap memberikan pelatihan kerja bagi warga kota Padangsidimpuan, hal ini dilakukan guna menjadikan warga kota Padangsidimpuan menjadi manusia yang produktif dan kreatif di bidangnya.

Minimnya lapangan pekerjaan dan meningkatnya angka pengangguran setiap tahun, sehingga menjadi salah satu tanggung awab bagi pemerintah untuk memberikan solusi yang salah satunya membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan memberikan pelatihan kerja kepada masyarakatnya.

Dinas tenaga kerja kota Padangsidimpuan dalam menyikapi hal ini, setiap tahunnya selalu membuka pelatihan kerja dan membuka peluang kerja salah satunya dengan membuka kesempatan magang atau bekerja keluar negeri menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Kepada metro-online.co, kepala bidang pelatihan produktifitas dan penempatan kerja dinas tenaga kerja kota Padangsidimpuan Subur, mengatakan bahwa setiap tahunnya Disnaker membuka kesempatan untuk bekerja keluar negeri bagi masyarakat yang pengangguran karena minimnya lapangan kerja di padangsidimpuan.

"Yang masih kita berikan untuk saat ini ya membuka magang keluar negeri bagi warga yang mau, dan itu kita umumkan di radio dan di kelurahan masing - masing" ungkap Subur di ruang kerjanya, Rabu, (04/10/2018).

Dikatakan Subur dengan membuka magang keluar negeri akan menjadikan warga mandiri nanti, selama 3 tahun bekerja kemudian setelah pulang ke kampung halaman bisa membuka usaha dengan modal yang sudah mereka miliki  bekerja di luar negeri, karena sudah banyak yang pulang dari sana mereka sudah mandiri dan bisa buka usaha sendiri. Sebutnya.

Banyaknya pengangguran setiap tahunnya menjadi Pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah, dimana jika dihitung dari tamatan SMA dan tingkat sarjana bisa mencapai ratusan bahkan ribuan belum lagi yang tamatan SMP yang mungkin tidak melanjutkan sekolah.

Banyaknya warga yang sudah selesai mengenyam dunia pendidikan diantara mereka banyak yang belum mendapatkan pekerjaan, hal ini mengakibatkan mereka ada yang merantau dan ada yang tetap bertahan di kota Padangsidimpuan.

" kita setiap tahun selalu membuka program pelatihan kerja, icuma untuk tahun ini kita hanya mendapatkan 5 paket saja dan kita selalu umumkan itu di radio dan kantor kelurahan masing- masing biasanya kita buat informasi pada bulan Maret dan April " jelasnya.

Adapun ke 5 paket program pelatihan kerja tersebut, diantaranya, program Las, perbaikan sepeda motor, kecantikan, program menjahit/bordir dan program audio video dan itu semua juga tidak sesuai karena keterbatasnya anggaran.

Kemudian untuk satu paket siswanya hanya 12 orang dengan cara mendaftar diri ke disnaker dan harus melalui seleksi terlebih dahulu, karena pelatihan ini harus benar - benar  untuk orang yang serius menekuninya. Ungkap Subur.

Dikatakan Subur, jika memang masyarakat Padangsidimpuan ingin mendapatkan informasi pelatihan kerja untuk tahun 2018 sudah selesai dan akan dibuka kembali tahun 2019 nanti pada bulan Maret atau April.

Terakhir Subur berpesan kepada warga kota Padangsidimpuan sering- sering mencari informasi ke disnaker, kemudian Ia mengingatkan agar pihak kelurahan aktif dalam menyampaikan  informasi yang kita sampaikan kepada warganya.

"Seharusnya informasi mengenai pelatihan kerja yang kita sampaikan ini pihak kelurahan harus menempelkan di papan informasi kelurahan atau diberitahukan kepada kepala lingkungan masing - masing"

" Dan kemudian untuk Tahun depan rencananya kita akan sebarkan ke pemuda setempat (naposo Nauli Bulung dan remaja mesjid."

Kemudian Subur Infokan bahwa program pelatihan kerja yang diadakan diskaner kota Padangsidimpuan gratis dan tidak dipungut biaya, bahkan akan diberikan sertifikat pelatihan kerja langsung dari disnaker, Pungkasnya. (Syahrul)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini