Dinas Lingkungan Hidup Dinilai Masih Kurang Tanggap Atasi Sampah Di Padangsidimpuan

Sebarkan:

Padangsidimpuan - Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui Dinas Lingkungan Hidup dinilai masih kurang tanggap atasi masalah sampah dikota Padangsidimpuan, hal ini dapat dibuktikan masih banyaknya tumpukan sampah di beberapa selokan/drainase sehingga bisa menyebabkan datangnya banjir.

Ironisnya terjadinya penyumbatan darinase itu di salah satu pusat pasar ataupun pusat kota Padangsidimpuan yakni di lingkungan Pasar Sangkumpal Bonang.

Tersumbatnya saluran air/drainase pasar Sangkumpal Bonang disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dan pedagang khususnya pedagang kaki lima (PKL) yang tidak membuang sampah pada tempatnya, sementara dinas Lingkungan Hidup kota Padangsidimpuan kurang perhatian serta para petugas kebersihan tidak bekerja maksimal dalam menangani sampah, hal ini Dinas terkait harus bertindak tegas.

Manager operasional PT. Anugrah Tetap Cemerlang (ATC) sekaligus pengelola pasar Indra Setiawan, kepada Metro-online.co mengatakan, bahwa masalah kebersihan dan penanganan drainase dan sampah yang berada diluar lingkungan pasar adalah tanggung jawab dinas lingkungan hidup kota Padangsidimpuan.

"Untuk masalah sampah dan kebersihan yang berada diluar lingkungan pasar serta drainase itu adalah tanggung jawab dinas lingkungan hidup, kita hanya bertanggung jawab untuk kebersihan dan sampah yang berada didalam lingkungan Pasar" jelas Indra.

Dijelaskan Indra juga, bahwa salah satu penyebab bertumpuknya sampah di area pasar adalah kehadiran pedagang kaki lima yang bertumpuk berdagang di jalanan sehingga menyebabkan kurangnya kedisiplinan dalam membuang sampah, sehingga terlepas dari pantauan mereka buang sampahnya sembarang tempat.

Kemudia para petugas kebersihan tidak bekerja maksimal dan kurangnya kedisiplinan dalam membersihkan sampah salah satunya sampah yang berada di saluran air/drainase.

Tidak itu saja pihaknya sudah pernah mengajukan komplain kepada dinas perdagangan kota Padangsidimpuan agar masalah kebersihan tersebut pihak pasar dibantu, supaya mengingatkan dinas lingkungan hidup dapat mengambil langkah atau tindakan. Ungkapnya.

" komplain kita itu memang didengar dan dinas terkait sempat melakukan kebersihan, tetapi sayangnya terulang lagi, curah hujan yang cukup deras sehingga air meluap ke atas, ya.. kita capek juga lihatnya begitu terpaksalah kita ambil tindakan untuk membersihkannya" keluh Indra.

Indra juga mengatakan pihak sudah sering memberitahukan dan memperingati agar para pedagang menjaga kebersihan supaya tidak membuang sampah sembarangan dan pihaknya juga sudah menyediakan beberapa tempat sampah di berbagai titik di dalam lingkungan pasar.

Ia meminta kepada pemerintah kota Padangsidimpuan melalui dinas lingkungan hidup agar lebih serius dalam mengatasi masalah sampah di pasar Sangkumpal Bonang.

"kita meminta kepada dinas lingkungan hidup agar lebih memperhatikan masalah sampah ini salah satunya pemerintah harus menyediakan tempat - tempat pembuangan sampah yang memadai serta lebih sering melakukan monitoring terhadap kinerja petugas kebersihan."

" Jika pemerintah serius dalam mengatasi masalah sampah ini Kami akan siap membatu" pungkasnya. (Sy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini