Ratna Sarumpaet |
MEDAN-Puluhan masa yang tergabung dalam Aliansi Sumut Bersatu
mendatangi Mapolda Sumatera Utara. Kedatangan puluhan masa ini untuk melaporkan
dugaan penggelapan dana bantuan korban KM Sinar Bangun yang dilakukan oleh
Ratna Sarumpaet, Jumat (5/10/18).
Masa menduga
uang tersebut telah dipakai untuk biaya operasi wajah Ratna Sarumpaet.
Menurut
Lamsiang Sitompul, Ketua Aliansi Sumut Bersatu, kedatangan ini terkait adanya
dugaan terhadap Ratna Sarumapet yang menggunakan dana donasi korban KM Sinar Bangun
yang tenggelam di perairan Danau Toba, Samosir pada 18 Juni 2018 lalu untuk
biaya operasi plastik dirinya.
“Kuat dugaan
kita Ratna telah menggelapkan dana tersebut untuk kepentingan pribadinya. Oleh karena
itu kami melaporkan tindakan penggelapan tersebut ke Mapolda Sumut,” jelasnya
usai membuat laporan di Mapolda Sumut.
Dikatakannya,
masa meminta agar pihak Polda Sumut menyelidiki kasus tersebut yang diduga
adanya tersangka lain dalam kasus ini. “Kami juga yakin pasti ada tersangka
lainnya dalam kasus ini, oleh karena itu kami meminta pihak kepolisian segera
melakukan penyelidikan atas kasus ini,” pungkasnya.
Nantinya,
lanjut Lamsinga. terlebih dahulu dirinya akan membuatkan surat tertulis kepada
Kapolda Sumut agar penyidik mendapatkan perintah dan berkoordinasi ke Mabes
Polri, karena Ratna Sarumpaet telah ditangkap oleh Polda Metro Jaya di Bandara
Soekarno Hatta terkait menyebarkan berita bohong tentang dirinya yang menjadi
korban penganiayaan, (dra).