Desa di Simalungun Ini Dilanda Banjir

Sebarkan:



Hujan deras yang terjadi pada Selasa 9 Oktober 2018 mengakibat bencana alam banjir, seperti yang terjadi di pinggir sungai Bah Bolon tepatnya biasa disebut "titi maut" Huta I Nagori I Syahkuda Bayu Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. 


Hal itu terungkap ketika 2 warga (saksi),  Dani (30) dan Hengki (30) pulang dari Siantar ke  Huta I Nagori Sahkuda Bayu Kecamatan Gunung Malela,  Rabu (10/10/2018) sekira pukul 03.30 wib.

Kapolsek Bangun AKP Putra J Purba, SH saat dikonfirmasi, membenarkan bencana alam banjir yang terjadi.

"Benar, ada satu pasang keluarga jadi korban. Suami Daulat Siagian (60) bersama istri Yusnita Sitorus (46) warga Huta I Nagori Syahkuda Bayu. Banjir tersebut mengakibatkan 1 (satu) unit bangunan rumah beserta isinya diperkirakan sekitar Rp 100.000.000,-," kata AKP Putra J Purba.

Saat kejadian, lanjutnya, ada 2 saksi pulang dari Siantar dan mengetahui hujan deras, langsung ke tempat kejadian.

"Ketika korban dibanguni, banjir sudah mulai datang. Saksi dan korban sempat mengeluarkan sepeda motor. Tapi korban kembali kedalam rumah dan tiba-tiba banjir sudah besar dan korban tidak dapat terselamatkan hanyut terbawa arus sungai bah bolon beserta rumah miliknya. Hingga saat ini korban belum ditemukan," sebut Putra J Purba, Rabu (10/10/201) sekira pukul 10.45 wib.(js)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini