Walikota Tanjungbalai Himbau Warga Waspada Banjir

Sebarkan:
Walikota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH
TANJUNGBALAI-Memasuki musim penghujan pada awal September hingga
November, Walikota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH menghimbau masyarakat Tanjungbalai selalu waspada.

Hal ini mengingat Kota Tanjungbalai yang merupakan daerah yang menjadi muara dua sungai besar Sungai Asahan dan Sungai Silau selalu sering mendapat banjir kiriman.

"Sebaiknya masyarakat untuk selalu waspada terhadap musim penghujan ini. Mengingat, di musim seperti sering terjadi banjir,” ujar Walikota.

Kepada para camat, lurah dan kepala lingkungan, Walikota meminta selalu memonitor kondisi wilayahnya masing-masing dengan selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

H.M Syahrial juga meminta seluruh elemen masyarakat memastikan drainase berfungsi dengan baik dari sampah dengan melakukan gotong-royong. Hal ini dikatakan Wali Kota Tanjungbalai di ruang
kerjanya Selasa (18/9/2018).

Kepada instansi terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, PU, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan lainnya, Walikota menghimbau dapat menjalankan tupoksinya masing-masing dan bersinergi dengan menentukan langkah-langkah antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana banjir di Kota Tanjungbalai.

Sementara itu, Plt. Kepala BPBD Tanjungbalai M.Ridwan Parinduri mengatakan sejak 16 September yang lalu, BPBD Kota Tanjungbalai mendapat informasi terkait banjir di beberapa Kecamatan di wilayah Hulu Sungai Silau berdampak pada wilayah kota tanjungbalai yakni Kecamatan Tanjungbalai Selatan dan Tanjungbalai Utara serta banjir sebagian di wilayah Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan di desa perkebunan Dusun I hingga IV yang juga merupakan Hulu Sungai Asahan yang dapat berdampak pada Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur.

Untuk itu BPBD Tanjungbalai sejak tanggal tersebut terus melakukan pemantauan secara aktif, secara Periodik dan melakukan koordinasi langsung dengan empat Kecamatan di Kota Tanjungbalai tersebut guna memberikan informasi dari kenaikan Sungai Asahan dan Sungai Silo.
“Dengan pemantauan dan koordinasi dengan kecamatan yang juga diteruskan kepada lurah dan kepala lingkungan diharapkan masyarakat dapat lebih siaga dalam menghadapi kemungkinan terjadinya banjir kiriman,” ujar Plt. Kepala BPBD.

Selanjutnya BPBD juga telah berkoordinasi dengan OPD terkait untuk menghadapi kondisi tanggap darurat banjir, namun sampai saat ini ketinggian air permukaan sungai masih dalam batas aman, Sebut
M.Parinduri. (jo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini