 |
| STIT PL Gunungtua Wisuda 189 Sarjana |
PALUTA-Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah Padang Lawas (STIT-PL) Gunung Tua mewisuda 189 sarjana
(S1) Pendidikan Agama Islam (PAI), di Aula Hotel Mitra Gunung Tua, Kecamatan
Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), di Aula Mitra Gunungtua,
Sabtu (29/9).
Prosesi wisuda diawali dengan sambutan serta sidang senat
terbuka dibuka Ketua STIT PL Gunung Tua
Makmun Arrasid Siregar dihadiri Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam
Swasta (Kopertais) Wilayah IX Sumatera Utara Prof. Saidurrahman diwakili
Sekretaris Kopertais Wilayah IX Sumut Dr. Ansari Yamamah MA, Sekda Paluta H
Burhan Harahap, Ketua DPRD Paluta Mukhlis Harahap, Dandim 0212 TS diwakili
Pabung Mayor (Arm) Hasran Harahap, Ketua MUI Paluta H Mukti Ali Siregar,
Keluarga besar YPIPL, serta 189 wisudawan dan wisudawati, serta ratusan tamu
undangan keluarga yang diwisuda.
Sekretaris Kopertais Wilayah IX Sumut Dr Ansari Yamamah
MA menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
seluruh sivitas akademika STIT-PL Gunung Tua maupun panitia penyelenggara yang
telah sukses menyelenggarakan kegiatan wisuda ke 15.
Ansari juga menaruh harapan dan memotivasi para alumni
STIT Padang Lawas Gunung Tua untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi.
Sementara Ketua STIT-PL Gunung Tua Makmun Arrasid Siregar
mengatakan pihaknya terus meningkatkan kualitas lulusan melalui
penyelenggaraan kuliah, hingga perbaikan pelayanan administrasi.
Bahkan tahun ini STIT PL Gunung Tua telah menggunakan
sistem online serta program Studi S-1 Pendidikan Agama Islam (PAI) (STIT-PL)
Gunung Tua telah menyandang akreditasi institusi B sehingga menjadikan STIT PL Gunung Tua di
wilayah Tabagsel sejajar dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Paluta, H Burhan Harahap berharap
alumni STIT PL di Paluta dapat mengawal jalannya pembangunan di Kabupaten
Paluta dari persfektif pendidikan dan keislaman.
Ketua DPRD Paluta Mukhlis Harahap SHi juga berpesan agar
para wisudawan dan wisudawati,
menjadikan orangtuanya sebagai raja agar rezekinya bak raja serta terus
mengembangkan karir dan karyanya demi Pembangunan di Paluta. "Lanjutkan
perjuangan kalian, teruslah belajar. Terpenting jadikan orangtuamu layaknya
raja, maka rezekimu akan seperti raja, jika kamu memperlakukan orangtuamu
sebagai pembantu, maka rezekimu juga akan sama dengan pembantu," tegasnya.
Prosesi wisuda ditampilkan persembahan Mars YPIPL dan
senandung lagu Sarjana Bahasa Tabagsel oleh siswa YPIPL yang membuat sebagian
besar peserta terpukau dan terharu mendengarkan lantunan mereka. (red)
