Sang guru pun tumbang kerena kena dua tikaman senjata tajam di perut guru mata pelajaran otomotif tersebut.
Penikaman itut terjadi saat jam istirahat selesai. Para murid dan guru masuk ke kelas untuk melanjutkan pelajaran.
"Pak PS merangkul AP. Disitu langsung ditikamnya guru kita itu," ujar Situmeang, salah satu kerabat korban yang juga guru.
Sehari hari, AP memang dikenal sebagai murid yang kurang baik dalam berperilaku. AP juga sempat memaki PS.
Situmeang menduga, PS mau menasehati AP yang sudah memakinya. Namun AP malah nekat. Ditusuknya pahlawan tanpa tanda jasa itu.
Jenni, guru lainnya juga mengayakan hal yang sama. AP sudah sering dinasehati guru. Tapi dia selalu mengabaikannya. Tingkah lakunya tetap tidak berubah. Sedangkan korban dikenal sebagai guru yang baik.
“Bapak itu bukannya keras, bapak itu cuma menasehati siswa yang nakal kan wajar itu,” katanya.
Akibat kejadian itu, PS dilarikan ke Puskesmas Gonting. Setelah mendapat perawatan sementara, dia dirujuk ke RSU dr FL Tobing, Kota Sibolga. PS langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Istri, anak dan kerabat korban masih fokus menyelamatkan PS yang sedang meregang nyawa.(dra)
