 |
| Prihatin Tragedi Palu dan Donggala, Polrestabes Medan Gelar Doa Bersama |
Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan, kegiatan Doa Bersama ini sebagai bentuk turut prihatin atas musibah gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala yang menewaskan ratusan orang.
"Musibah di.Donggala dan Palu menimbulkan ratusan orang meninggal dan luka-luka. Kita berharap arwah yang meninggal dunia diterima di sisi-Nya. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan tawakal atas musibah ini," ujar Kapolrestabes kepada wartawan.
Tambah Kapolrestabes Medan, selain mendoakan, Polrestabes Medan akan melaksanakan penggalangan dana yang akan disumbangkan kepada warga yang terkena musibah.
"Kami dari jauh hanya bisa mendoakan agar tetap tabah. Dan kami akan memberi kontribusi dengan melakukan penggalangan dana untuk disumbangkan agar warga bisa hidup normal kembali," tambahnya.
Sedangkan Ustadz Firman Waruwu mengatakan, doa adalah senjata orang yang beriman. "Orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Musibah yang datang bukan karena Allah zolim, namun ini bisa dijadikan intropeksi diri, jangan nunggu mati baru bertobat.
"Bila kita cinta NKRI dan bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan berikan berkah sesuai dengan janji-Nya. Kalau ada orang durhaka kepada Allah maka dia tidak ingin negara ini aman dan tenteram," jelasnya.
Selain warga sekitar Mako Polrestabes Medan, warga yang hadir dalam Doa Bersama ini merupakan perwakilan dari setiap Polsek. (jo)
