 |
| Pra Sidang Raya United Evangelical Mission |
Sidang Raya UEM akan diselenggarakan mulai tanggal 21-29 September 2018 di Hotel Niagara Parapat dan Pra Sidang Raya untuk pemuda dan perempuan akan dilaksanakan di Pematangraya.
Ketua Panitia Sidang Raya Pdt Batara Sihombing kepada wartawan mengatakan pertemuan pra majelis kelompok pemuda dan perempuan yang dilaksanakan hari ini diikuti perwakilan dari 35 gereja berasal dari Asia, Afrika dan Eropa.
“Mereka akan membicarakan program kerja yang akan dibawa pada saat Sidang Raya berlangsung. Pertemuan ini untuk mendiskusikan, mengevaluasi dan mengusulkan program yang akan dikerjakan nantinya,” jelasnya.
Tuan rumah Sidang Raya UEM kali ini dipercayakan kepada tiga sinode gereja yang berpusat di Siantar. Antara lain Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Huria Kristen Indonesia (HKI) dan Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI).
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan UEM yang menunjuk 3 sinode ini menjadi tuan rumah. Ini menjadi kebanggaan serta penghargaan bagi kita,” ujar Pdt Batara Sihombing.
Disebutkan, UEM berpusat di Jerman dan merupakan lembaga Oikumenis 36 sinode untuk 3 benua, antara lain Benua Asia, Afrika dan Eropa.
Panitia akan mengemas acara kebaktian, penelaahan Alkitab, sidang kelompok, sidang pleno, malam keakraban, budaya, perkunjungan gerejawi yaitu para pendeta akan khotbah di sejumlah gereja yang ditunjuk panitia dan perkunjungan wisata yang dipusatkan di Danau Toba dan Samosir.
Kedatangan para peserta dari berbagai negara dengan jumlah peserta sekira 150 delegasi, bisa menjadi salah satu sarana promosi keindahan Danau Toba. Panitia berencana akan memperkenalkan Danau Toba kepada peserta.
“Kami bahagia dan bangga karena ini jadi momentum gereja mendukung program Presiden RI Jokowi terkait destinasi wisata Danau Toba,” ujarnya lagi.
Sementara, Pdt Pimpinan Brades Sijabat perwakilan UEM dari Asia yang melayani di Gereja HKI Sampit Kalimantan Tengah sebagai pemandu pertemuan pemuda gereja kepada wartawan mengatakan bahwa pertemuan mereka hari ini diikuti perwakilan pemuda dari Asia, Afrika dan Jerman.
“Pra Sidang Raya UEM ini akan membahas tentang tantangan pemuda gereja masa kini sekaligus saling tukar informasi mengenai kegiatan pemuda di masing-masing negara,” ujarnya.(js)
