Aldi diboyong petugas |
Tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa
Salit, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo pada Jumat (28/9/2018) sore. Polisi
langsung memboyong tersangka ke Mapolreas Deliserdang dan tiba di Mako pada Jumat
malam sekira pukul 23.30 wib.
Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Ruzi Gusman
mengatakan, bahwa penangkapan tersangka AP (17) memang sedikit menyulitkan. Tersangka
kerap berpindah-pindah tempat. “Namun kami terus melakukan pelacakan keberadaan
tersangka hingga berhasil kami tangkap,” katanya.
"Aldi ini tersangka yang buron. Dua rekannya sudah lebih
dulu kami amankan. Saat ini keseluruhan pelaku sudah ditangkap dan ditahan
untuk diporoses lebih lanjut,” ucap Ruzi, Sabtu (29/9/2018) pagi.
Menurut Ruzi, tersangka terakhir yang diamankan polisi
merupakan otak pelaku pembunuhan Salsabilla. “Hasil interogasi awal, tersangka mengaku
bahwa dia yang mencekik leher korban hingga tewas,” beber Ruzi.
Tersangka Nyabu Dulu Baru Beraksi
Dikatakannya, sebelum membunuh Salsabilla, Aldi yang
sudah tidak bersekolah lagi menyuruh Beni untuk mengatur pertemuan dengan
Salsabilla di salah satu warnet di Jalan Tanjung Morawa.
“Sebelum jumpa sama dia, kami tiga udah makek sabu,” kata
Aldi yang mengaku sudah sering mengonsumsi barang haram tersebut.
Setelah bertemu di warnet, mereka pun langsung pergi ke
arah Perkebunan Sawit PT Lonsum Afdeling I, Dusun 6, Desa Sei Merah. Di situ lah
ketiga pelaku menghabisi nyawa Salsabila lalu membuang mayatnya ke dalam parit dan
menjarah harta bendanya.
Ironisnya tanpa ada penyesalan, Beni salah satu tersangka
pelaku sempat mengunjungi rumah korban untuk bertemu orang tua korban dan
menawarkan diri membantu mencari korban yang tidak pulang seminggu, sebelum
jasad korban ditemukan warga. (wan)