Danau Toba |
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),
tengah melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran di Sumatera Utara
untuk pengembangan pariwisata di Danau Toba sebagai wisata internasional.
Danau Toba, Sumatera Utara sendiri masuk dalam Kawasan
Startegi Pariwisata Nasional. Untuk itu, konektifitas menuju danau terbesar di
Asian ini, terus dilakukan baik dari udara maupun melalui jalur udara.
"Kalau prioritas di Sumatera Utara, masih di Danau
Toba untuk pengembangan pariwisata. Kita banyak program disana," ucap
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono kepada wartawan, usai membuka acara Pertemuan
Ilmiah Tahunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia ke-35 di Auditorium Universitas
Sumatera Utara (USU) Medan, Jumat malam kemarin.
Basuki menjelaskan konektifitas tengah dilakukan antara
jalan udara ke jalur darat untuk menuju Danau Toba. Hal ini, akan membuat
wisatawan nusatara dan wisatawan manca negara dengan muda untuk berkunjung ke
Danau Toba.
"Karena kawasanan danau toba, ada Bandara Silangit,
Bandara Sibisa, ada Bandara Kualanamu. Dari Bandara Kualanamu ada konektifitas
ke Danau Toba," tutur Menteri memiliki Hobi bermain Drum itu.
Selain infrastruktur menuju Danau Toba, Kementerian PUPR
tengah juga melakukan penataan keseluruhan disekitar kawasan Danau Toba untuk
mengalih lebih baik pontensi wisata alam dan wisata air dimilik Danau Toba
tersebut.
"Danau Toba sendiri kita garap, akan besar-besaran.
Satu Konektifitas jalannya, kedua untuk wisata airnya, jembatannya, air
bersihnya dan sanitasinya. Ketiga penataan rumahnya, kita rehab untuk dijadikan
tempat wisata etnis," tutur Basuki.
Dia menambahkan untuk realisasi pembangunan infrastruktur
yang dimaksud sudah berjalan sejak tahun 2018 hingga 2019, mendatang. Dengan
pengerjaan dilakukan secara bertahap.(dra)