Kasat Lantas Tetap Kawal Mahasiswa yang Terluka di Demo Bentrok ke Rumah Sakit

Sebarkan:
Kawal ke rumah sakit
MEDAN-Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini SIK tetap mengawal sejumlah mahasiswa yang terluka saat menuju RS Bhayangkara Medan dan RS Materna guna mendapat perawatan medis.

Padahal saat bentrok di depan gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, Kamis (20/9) sore, Kasat Lantas sempat disandera para mahasiswa.

"Saya bersama anggota bergegas menuju arah Lapangan Benteng karena kami dengar ada kemacetan. Saat melintas di Jalan Perdana, kita terjebak kemacetan lantaran sejumlah mahasiswa melakukan aksi demo dua kelompok massa yang terdiri dari kelompok yang berorasi tentang keutuhan NKRI, yang satu lagi dari pihak mahasiswa berorasi tentang permasalahan ekonomi saat ini, di depan gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol," ujar Juliani di Pos Lantas Lapangan Merdeka Medan, Jumat (21/9) sore.

Mobil dinas yang ditumpangi Kasat Lantas tak bisa bergerak lagi lantaran sudah dihadang para mahasiswa pendemo. Seorang pendemo naik ke atas kap mobil, sebagian lagi menggedor-gedor dinding mobil. Bahkan ada juga mahasiswa yang memegang batu dan memukuli bodi mobil.

"Saya diminta keluar, namun saya tetap bertahan di dalam mobil. Dengan alat pengeras suara dari dalam mobil, saya mengimbau para pendemo agar memberikan jalan agar mobil dinas kita bisa bergerak. Namun para pendemo tetap bertahan dan menyandera mobil. Dengan menggunakan HT saya meminta bantuan kepada Polrestabes," ujarnya.

Lanjutnya, mobil yang sebelumnya disandera dan dirusak baru bisa keluar setelah Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira dan Kanit Pidum AKP Rafles Marpaung yang sempat dianiaya, berhasil mengeluarkan mobil yang disandera tersebut.

"Setelah terjadi bentrok antara kelompok mahasiswa dan masyarakat pendemo, sejumlah mahasiswa menderita luka-luka dan langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, dan kami kawal selama dalam perjalanan supaya perjalanan lancar sampai tujuan. Mahasiswa yang menderita luka-luka itu adalah mahasiswa yang sempat menyandera dan merusak mobil," jelasnya. (jo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini