Kalah, PSMS Makin Terbenam

Sebarkan:
MEDAN-PSMS Medan makin terbenam di dasar klasemen sementara Liga 1 usai dikalahkan PSIS Semarang 2-3 di Stadion Telada Medan, Rabu (12/9/2018) sore.

PSMS baru mengumpulkan 19 dan menjadi juru kunci Liga 1 dari 21 laga. PSIS yang mengantongi pon penuh, berada di posisi ke-17 dengan 23 poin.

Tim papan bawah lain adalah Perseru Serui dengan nilai 23, PS Tira dengan 24 poin serta dua tim besar Persebaya dan Arema yang sama-sama mengumpulkan 25 poin.

Di papan atas, Persib masih berada di puncak dibayang-bayangi Bali United. Kedua klub sama-sama meraih nilai 35, namun Persib menyimpan satu pertandingan lebih banyak. Persib akan menjamu Arema pada Kamis (13/9/2018).

Bermain di depan Gubernur Sumatera Utara yang baru, Edy Rahmayadi, PSMS tertinggal dua gol lebih dulu. PSMS sempat menyamakan kedudukan melalui brace Shohei Matsunaga. Namun di detik-detik akhir, Hari Nur Yulianto memastikan kemenangan pasukan Mahesar Jenar.

Sejak awal laga, PSMS langsung mengambil inisiatif serangan. Peluang emas pun langsung didapat PSMS di menit ke 3. Tendangan penjuru Gustu Sandria berhasil ditanduk Muhammad Roby. Sayangnya sundulan Roby mengenai tiang gawang.

Empat menit kemudian, justru tim tamu PSIS yang berhasil unggul lebih dulu. Berawal dari serangan balik, Bruno Silva masuk ke kotak pinalti dan melakukan tendangan mendatar. Tendangan Bruno ditepis kiper PSMS, namun bola muntah dicocor Bayu Nugroho ke dalam gawang untuk membawa PSIS unggul satu bola.

PSMS mencoba menaikkan tensi permainan. Namun rapatnya lini bawah PSIS membuat tidak ada peluang matang yang dapat dihasilkan PSMS hingga menit ke-25.

Tim tamu lebih banyak menunggu di garis pertahanan sendiri dan mencoba melakukan serangan balik. Meski sesekali, namun serangan PSIS mampu merepotkan Reinaldo Lobo dan kolega.

Di babak kedua, tensi pertandingan tidak jauh berubah. PSMS yang mencoba menyeimbangkan kedudukan mencoba terus menekan. Sedangkan tim tamu PSIS terus merapatkan organisasi pertahanannya. Akibatnya, kedua tim kesulitan mendapat peluang emas.

Pada 15 menit terakhi pertandingan berjalan lebih seru. PSIS yang hanya mengandalkan dua pemain bisa mengacak-acak pertahanan PSMS. Bruno Silva berhasil lolos dan memberikan umpan lob kepada Ibrahim Conteh di dalam kotak penalti.

Kiper PSMS Abdul Rohim mencoba maju untuk menutup ruang gerak Conteh. Namun dengan cerdik pemain asal Sierra Leone  mengangkat bola melewati kepala Rohim yang selanjutnya diteruskan ke dalam gawang oleh Bruno yang berlari dari belakang. Skor berubah menjadi 2-0 bagi anak-anak Semarang.

Ketika pertandingan seperti sudah berakhir untuk kemenangan Semarang, PSMS justru mengejutkan setelah pemain asal Jepang, Shohei Matsunaga memperkecil kedudukan menit ke-80.

Berselang 4 menit kemudian, Shohei kembali mencetak gol untuk membawa PSMS menyamakan kedudukan. Lewat sebuah tendangan penalti, Shohei mampu memberikan asa kemenangan bagi ribuan pendukung setia PSMS yang hadir. Hadiah penalti sendiri diberikan wasit setelah Ibrahim Conteh kedapatan handball di kotak terlarang.

Namun drama rupanya belum berakhir. Hanya satu menit sebelum laga usai atau di menit 90+3, Hari Nur Yulianto berhasil menghempaskan bola ke dalam gawang PSMS. Skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu. (jo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini