salah seorang warga mencirim saat mengakati barang-barang miliknya ke tempat yang lebih tinggi. |
Genangan air yang merendam rumah warga terjadi sejak pukul 02.00 Wib dengan variasi ketinggian permukaan air antara 1 meter hingga 1,5 meter.
Salah seorang warga Husnul Hakim (26) yang rumahnya terendam banjir ketika diwawancarai wartawan, Minggu (16/9/2018) air mulai meluap dan memasuki ratusan rumah warga sejak pukul 02.00 WIB
“Kami hanya pasrah, banyak barang-barang warga yang rusak akibat terendam banjir dan banyak juga yang hanyut,” kata Husnul
Husnul menambahkan banjir yang terjadi membuat masyarakat trauma dan mengangkati barang-barang elektronik serta baju-bajunya ketempat yang lebih tinggi.
"Warga sudah pasti trauma dengan bencana banjir yang terjadi karena dua tahun lalu banjir mencapai dua meter dan menghanyutkan barang-barang berharga serta rumah warga," katanya.
Husnul berharap agar Pemerintah Kota Binjai dapat segera menormalisasi sungai. Sebab, saat musim hujan tiba, aliran sungai Mencirim selalu meluap dan mengakibatkan banjir.
“Kami sudah sangat kesulitan dengan kondisi kampung kami yang hampir setiap tahun banjir. Kami minta kepada pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi agar bisa membantu untuk menormalisasi Sungai. karena kami sudah tak bisa berbuat apa-apa. Kami hanya bisa pasrah saat hujan tiba," pintanya. (Ismail)