NIAS-Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perwakilan masyarakat desa tentang pendidikan keluarga di 1000 hari pertama kehidupan, maka untuk mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah terjadinya stunting (kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi).
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Ditjen PAUD-Dikmas, Kemdikbud bekerja sama dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli akan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada Pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Kurnia Zebua,SE. M.Si didampingi Kepala Bidang Paud-PNF Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Elifati Waruwu Rabu (12/09/2018) di ruang kerjanya.
Disampaikan Kurnia Zebua bahwa pelaksanaan Sosialsasi tersebut berpedoman pada Peraturan Dirjen PAUD dan Dikmas, Kemdikbud No. 42 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan di masing-masing Kabupaten/Kota Tahun 2018 dan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Nomor: 421.9/1280-PAUD.PNF/2018 tentang Penetapan dan Penugasan Panitia Pelaksana, Pengelola, Narasumber, dan Fasilitator serta Moderator Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada Pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan Kota Gunungsitoli Tahun 2018, bahwa Panitia Pelaksana Kegiatan telah menetapkan peserta kegiatan sejumlah 303 (tiga ratus tiga) orang perwakilan masyarakat dari masing-masing desa se-Kota Gunungsitoli, sebagaimana kuota peserta tertera pada Lampiran I surat ini.
Masih Kurnia bahwa sehubungan dengan kegiatan tersebut diharapkan kesediaan para Ketua TP PKK Desa, dan Pengelola PAUD untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi dimaksud yakni Gelombang I Rabu, 19 September 2018 dan Gelombang II Kamis, 20 September 2018 07.30 WIB s.d. 17.45 WIB di Hotel Dian Otomosi Baru Gunungsitoli Jl. Yos Sudarso, Km. 3, 2 Desa Saewe Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.
Oleh karena itu, Untuk kepentingan kelancaran administrasi pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan kepada peserta yang belum menyerahkan lembar biodata agar segera disampaikan di Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli cq. Bidang Pembinaan PAUD dan PNF secepatnya untuk diteruskan ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Ditjen PAUD-Dikmas, Kemdikbud di Jakarta. Harapnya.
Tujuan Kegiatan ini dilaksanan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perwakilan masyarakat desa tentang pendidikan keluarga di 1.000 hari pertama kehidupan; Mendorong perwakilan masyarakat desa untuk memperkuat pendidikan keluarga pada 1.000 hari pertama kehidupan di wilayah masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Kurnia Zebua pada akhir katanya mengharapkan dengan terlaksananya kegiatan Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan Kota Gunungsitoli Tahun 2018 ini adalah masing-masing peserta selaku pelaku pendidikan keluarga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perwakilan masyarakat desa tentang pendidikan keluarga di 1.000 hari pertama kehidupan; dan mendorong perwakilan masyarakat desa untuk memperkuat pendidikan keluarga pada 1.000 hari pertama kehidupan di wilayah masing-masing. (Marinus Lase)
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Ditjen PAUD-Dikmas, Kemdikbud bekerja sama dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli akan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada Pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Kurnia Zebua,SE. M.Si didampingi Kepala Bidang Paud-PNF Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Elifati Waruwu Rabu (12/09/2018) di ruang kerjanya.
Disampaikan Kurnia Zebua bahwa pelaksanaan Sosialsasi tersebut berpedoman pada Peraturan Dirjen PAUD dan Dikmas, Kemdikbud No. 42 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan di masing-masing Kabupaten/Kota Tahun 2018 dan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Nomor: 421.9/1280-PAUD.PNF/2018 tentang Penetapan dan Penugasan Panitia Pelaksana, Pengelola, Narasumber, dan Fasilitator serta Moderator Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada Pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan Kota Gunungsitoli Tahun 2018, bahwa Panitia Pelaksana Kegiatan telah menetapkan peserta kegiatan sejumlah 303 (tiga ratus tiga) orang perwakilan masyarakat dari masing-masing desa se-Kota Gunungsitoli, sebagaimana kuota peserta tertera pada Lampiran I surat ini.
Masih Kurnia bahwa sehubungan dengan kegiatan tersebut diharapkan kesediaan para Ketua TP PKK Desa, dan Pengelola PAUD untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi dimaksud yakni Gelombang I Rabu, 19 September 2018 dan Gelombang II Kamis, 20 September 2018 07.30 WIB s.d. 17.45 WIB di Hotel Dian Otomosi Baru Gunungsitoli Jl. Yos Sudarso, Km. 3, 2 Desa Saewe Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.
Oleh karena itu, Untuk kepentingan kelancaran administrasi pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan kepada peserta yang belum menyerahkan lembar biodata agar segera disampaikan di Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli cq. Bidang Pembinaan PAUD dan PNF secepatnya untuk diteruskan ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Ditjen PAUD-Dikmas, Kemdikbud di Jakarta. Harapnya.
Tujuan Kegiatan ini dilaksanan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perwakilan masyarakat desa tentang pendidikan keluarga di 1.000 hari pertama kehidupan; Mendorong perwakilan masyarakat desa untuk memperkuat pendidikan keluarga pada 1.000 hari pertama kehidupan di wilayah masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Kurnia Zebua pada akhir katanya mengharapkan dengan terlaksananya kegiatan Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan Kota Gunungsitoli Tahun 2018 ini adalah masing-masing peserta selaku pelaku pendidikan keluarga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perwakilan masyarakat desa tentang pendidikan keluarga di 1.000 hari pertama kehidupan; dan mendorong perwakilan masyarakat desa untuk memperkuat pendidikan keluarga pada 1.000 hari pertama kehidupan di wilayah masing-masing. (Marinus Lase)