Bekali Wasbang |
LANGSA-Kodim
0104/Aceh Timur memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan kepada 100 orang
mahasiswa baru Universitas Sains Cut Nyak Dhien tentang sejarah berdirinya
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di Aula Universitas Sains Cut Nyak
Dhien Langsa, Kamis (6/9/2018).
Seperti dikatakan Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Letkol
Inf Muhammad Iqbal Lubis diwakili Pasi Intel Lettu Chb Rofingi Akhir Saputro
menggambarkan, dimana perjuangan bangsa dari masih jaman kerajaan yang ada
wilayah Nusantara, utamanya untuk melawan musuh-musuh bangsa saat itu dalam
kaitan upaya untuk mempertahankan wilayah kerajaan.
Selanjutnya selama 300 tahun lebih menghadapi perang yang
bersifat kedaerahan melawan penjajahan dengan tujuan untuk mengusir penjajah
dari Bumi Nusantara. Kesadaran kebangsaan tumbuh melalui tonggak kebangkitan
nasional 1908 berlanjut Sumpah Pemuda 1928 oleh para pemuda Indonesia,
terangnya.
Mereka para kaum muda bersatu dari seluruh wilayah
Indonesia berjuang untuk merebut kemerdekaan dan bebas dari belenggu
penjajahan.
Akhirnya perjuangan panjang membuahkan hasil pada tanggal
17 agustus 1945 Negara Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya melalui Dwi
Tunggal tokoh Proklamator Bangsa Soekarno-Hatta.
Saat ini Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah
memasuki usia 73 tahun merdeka. Kita bersatu padu di tengah kebhinnekaan
mengisi pembangunan untuk membawa kemajuan dan kemakmuran bangsa.
Namun demikian sekarang Negara Indonesia rentan
dihadapkan pada permasalahan bangsa seperti perang modern, proxy war ideologi,
proxy war ekonomi, dan proxy war sosial budaya, tegas Pasi intel.
Rofingi juga mengingatkan bahwa budaya leluhur kita
semakin lama akan semakin menghilang karena dikalahkan oleh budaya baru, maka
dari itu kita sebagai warga Negara yang baik harus mengamalkan Pancasila karena
Pancasila yang dapat mempersatukan di negara kita.
Warisan budaya kita juga harus dipertahankan supaya
negara kita tetap bersatu dan menumbuhkan jiwa semangat kebersamaan dalam
bentuk apapun. Anak bangsa kita juga banyak yang mencapai terbaik di tingkat
dunia contohnya di bidang pendidikan, olahraga dan lain sebagainya, pungkas
bapak berpangkat balok dua dipundak itu. (Syaf)