Informasi diperoleh, Rabu (5/9) pagi, Niko Hendrawan bersama istrinya sedang berjualan.di Jl. Pasar 3 Datuk Kabu. Tiba-tiba, pelaku bersama dua kawannya mendatangi lapak jualan korban.
Pelaku yang disebut-sebut sebagai ketua OKP di kawasan itu menanyakan kepada korban sama siapa membayar uang lapak dagangannya.
Oleh korban menjawab membayarnya ke pria berinisial D. Mendengar jawaban korban, H murka dan mengatakan bahwa lapak jualan itu adalah miliknya dan langsung pergi.
Tak berapa lama, H dan temannya dengan membawa kayu dan besi kembali mendatangi lapak jualan korban. Tanpa tanya, seluruh jualan korban diserakkan pelaku ke tanah dan parit.
Tak terima dengan perlakuan pelaku, korban kemudian membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri mengatakan, bahwa pengaduan korban sudah diterima. "Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 5 juta. Kami akan menangkap pelakunya," ujar Faidil. (jo)
