Dadang Darmawan : Masuki Era Milenial, Tantangan Mahasiswa Saat Ini Semakin Besar

Sebarkan:
MEDAN-Saat ini era milenial terus berkembang dengan pesat. Tantangan yang dihadapi setiap lapisan masyarakat pun semakin bertambah besar. Tidak terkecuali bagi mahasiswa sebagai kaum terdidik.

Mahasiswa harus bisa menempatkan diri dalam era milenial agar tetap bisa berkontribusi ditengah-tengah masyarakat.
“Bagi kita yang hidup setelah tahun 1980an, kita sekarang memasuki suatu zaman yang disebut era milenial. Kita harus sadar dan pandai menghadapi era ini agar tetap dapat berkontribusi positif,” ujar Dadang Darmawan Pasaribu, saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa baru di Kampus Universitas Medan Area, Kamis, (6/9/18).

Dadang menjelaskan jika era milenial dapat dilihat dari dua ciri utama. Pertama terkait dengan teknologi tinggi.  Generasi yang hidup diera milenial kerap kali bersentuhan dengan teknologi yang mungkin tidak pernah terbayangkan oleh masyarakat awam diera sebelumnya. Dalam posisi tersebut, mahasiswa harus siap agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif.

Selanjutnya, generasi milenial juga hidup didunia hiperrealitas. Maksudnya, masyarakat akan hidup didunia yang antara kebenaran dan kebohongan tidak dapat dibedakan. Fenomena tersebut tampak jelas saat ini dengan banyaknya kabar bohong (hoaks). Celakanya masyarakat begitu mudah termakan dengan wacana yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan.

Dadang meyebut jika mahasiswa menjadi garda terdepan dalam menumpas segala efek negatif yang mungkin terjadi.
“Adik-adik mahasiswa harus bisa menjadi kalangan terdepan untuk membantu masyarakat menghadapi era ini”, ungkap Dadang.

Lebih lanjut, Dadang memaparkan jika mahasiswa dapat memulai proses pengawalan tersebut dengan mentransformasikan budaya-budaya kampus kedalam dirinya. Setidaknya, empat budaya dasar harus dimiliki setiap mahasiswa.

Diantaranya wajib mengikuti aturan yang berlaku, berpikir akademis, jujur dan disiplin. Empat modal dasar tersebut harus bisa dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat. Jika mahasiswa dapat melakukannya, maka mahasiswa akan menjadi manusia terhormat dan pastinya dihormati.

Karenanya, Dadang berharap agar mahasiswa baru saat ini dapat mempunyai hubungan yang “intim” dengan masyarakat.

“Selanjutnya mahasiswa harus berkontribusi kepada masyarakat. Mahasiswa harus bisa merasakan apa yang dialami oleh masyarakat. Pastikan kita tidak menjadi generasi yang buruk,” harap Dadang.(dra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini