BM MPI: Polisi Jangan Arogan Tangani Pengunjukrasa

Sebarkan:

MEDAN-Bakornas Brigade Mahasiswa (BM) Masyarakat Pancasila Indonesia  (MPI) meminta Kepolisian Republik Indonesia agar jangan arogan untuk menangani para pengunjukrasa, terutama mahasiswa.

“Kami mengecam tindakan arogansi Kepolisian saat membubarkan sejumlah aksi demonstrasi yang ada di Indonesia,” ujar M. Indrawardy Hadiguna selaku Ketua Bakornas BM MPI kepada wartawan, Kamis (20/9).

Menurut M. Indrawardy Hadiguna, seharusnya Kepolisian RI melindungi setiap warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum. Artinya tidak ada tindakan yang melanggar undang-undang.

“Kami berharap Kapolri menginstruksikan kepada jajaran Polda se-Indonesia untuk menempuh upaya mediasi secara persuasif, bukan tindakan prefentif sehingga mahasiswa merasa  nyaman dan tidak ketakutan dalam menyampaikan aspirasi sesuai dengan tridarma perguruan tinggi,” tambahnya.

Selain itu, Bakornas BM MPI meminta Kepolisian bertanggung jawab kepada mahasiswa yang menjadi korban pembubaran paksa pada unjukrasa di depan gedung DPRD Sumut pada Kamis (20/9).

Dua kelompok massa yang terdiri dari kelompok yang berorasi tentang keutuhan NKRI dan mahasiswa berorasi tentang permasalahan ekonomi bentrok di  depan gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis  (20/9).

Selain mahasiswa, polisi juga ada yang terluka akibat bentrok tersebut. Polisi dengan cepat membubarkan paksa kedua kelompok tersebut. (jo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini