 |
| Beri arahan |
Dalam arahannya, Danrem 022/PT, mengajak prajurit untuk selalu bersemangat, bukan berarti semangat dalam menampilkan yel-yel. Namun, semangat dalam bekerja dan semangat dalam kegiatan satuan dan kita sebagai Prajurit Harus Memahami Jati diri Kita Sebagai Prajurit (TNI), untuk itu kita harus Profesional dalam segala bidang. "Kemudian, kedisiplinan sebagai prajurit itu adalah yang utama, seperti disiplin dalam waktu, dalam melaksanakan kegiatan, maupun dalam tugas," ungkapnya.
Danrem juga menekankan “Saya tidak mau ada anggota menggunakan narkoba, dan menjadi bandar ataupun pengedar, harus bisa berprestasi dalam bidang kemampuan militer, kemudian hindari kecelakaan lalu lintas yang bisa merugikan diri sendiri. Dalam keberangkatan tugas Pam Tas RI-PNG ini, persiapkan diri dalam keberangkatan nantinya dalam waktu dekat, Prajurit harus Paham Keadaan/Situasi," tegasnya.
Lebih lanjut, untuk menjalin Kemanunggalan TNI-Rakyat, karena sejarah telah membuktikan bahwa TNI dan Rakyat tidak bisa dipisahkan. beliau masih menyoroti tentang pelanggaran yang masih dilakukan oleh prajurit seperti Disersi, Laka Lalin, dan lain-lain, hendaknya tidak terjadi di Yonif 126/KC. Komitmen Pimpinan TNI AD, bahwa setiap pelanggaran sekecil apapun akan mendapatkan tindakan atau hukuman sesuai dengan tingkat pelanggarannya.
Di akhir arahan Kolonel Inf R. Wahyu Sugiarto, S.I.P., M. Han. mengatakan “ Jauhi Narkoba Jangan Dicoba-coba Hukumnya Pecat," tegas Danrem.
Hadir pada kunjungan tersebut, Kasiter 022/Pantai Timur Letkol Inf Jhonson Mangasi Tua Sitorus, Kasi Intel Korem 022/PT Letkol Inf Sutan Lubis, Kasatreskrim Polres Batu Bara, Danyon 126/Kala Cakti beserta Para Perwira dan Anggota Yonif 126/KC.(022/pt)
