Warga Portal Jalan Willam Iskandar

Jalan yang diportal

MEDAN-Sebagai protes terhadap perusahaan PT KPPN yang  memproduksi semen curah dan merusak jalan umum, masyarakat Medan Estate dan mahasiswa memasang portal di Jl. William Iskandar pada Sabtu (4/8) sore.

Menurut warga, truk-truk yang membawa semen curah melebihi tonase sehingga merusak Jl. Willaim Iskandar.

"Jalan ini sudah lama rusak akibat truk truk yang melintas melebihi tonase," ujar Nainggolan, salah seorang warga.

Walau jalan rusak parah dan sangat mengganggu pengguna jalan, namun pihak perusahaan seolah tak peduli.

Buktinya, jalan sepanjang dua km ini rusak parah dan banyak ditemukan lobang lobang yang dalam yang membuat pengguna jalan sering terjatuh.

Selain berlobang-lobang, di musim kemarau jalan berabu yang sangat mengganggu warga, terutama para pelajar di kawasan itu.

Sedangkan Taufik selaku koordinator aksi menjelaskan bahwa perusahaan telah mengingkari kesepakatan yakni akan merawat jalan.

"Jalan hanya bisa dilintasi truk truk bertonase 8 ton, namun truk perusahaan diduga bertonase puluhan ton," ujar Taufik.

Tambah Taufik, pembuatan portal itu untuk membantu Pemkab Deliserdang untuk melindungi asetnya. "Sudah rusak dibuat perusahaan, Pemkab Deliserdang malah yang memperbaiki. Jadi mana tanggung jawab perusahaan?" terang Taufik lagi.
Pembuatan portal ini dikawal pihak kepolisian. (jo)