Walikota Binjai Canangkan Kampanye Imunisasi MR

Sebarkan:
imunisasi
Walikota Binjai HM Idaham SH MSi mencanangkan  kampanye imunisasi  measles  dan rubella (MR)  di Kota Binjai, bertempat di SD negeri 024772 jalan Bejomuna  Kelurahan Dataran Tinggi,  Binjai Timur, Rabu (1/8/2018).

Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali oleh Walikota didampingi  ketua TP PKK Hj Lisa Andriani, kepala BNN Kota Binjai, Kepala Dinas  Kesehatan  Dr. Mahaniari Manalu dan  yang mewakili  Forkopimda.

Walikota Binjai  HM Idaham  dalam sambutannya mengatakan penyakit  measles  atau campak dan rubella  merupakan penyakit yang berbahaya  karena bisa menimbulkan kecacatan.

“Karena itu perlu   langkah mengeliminasi penyakit campak dan rubella, salah satunya adalah melalui  imunisasi, “ kata Idaham.

Ditegaskannya,  imunisasi  sangat penting utk membangun generasi   masa depan yang sehat.  Untuk membangun kota cerdas  dibutuhkan manusia  cerdas,  dan untuk membangun manusia  cerdas hal yang paling penting adalah kesehatan.  Karena itulah   Idaham sangat berharap  dukungan dari semua pihak untuk  mendukung suksesnya   kampanye imunisasi  MR di Kota Binjai .

Idaham  juga mengingatkan  kepada  camat dan lurah agar  ikut memberikan pemahaman  kepada  para  orangtua  tentang pentingnya  imunisasi MR  dan  kepada   petugas kesehatan  agar lebih dulu melakukan pengamatan  terhadap kondisi   fisik  anak yang akan diimunisasi.

“Kita berharap  tidak ada kecemasan orangtua  yg anaknya akan diimunisasi,” kata Idaham.

Kepala Dinas Kesehatan  Kota Binjai Dr. Mahaniari Manalu  mengatakan  kampanye imunisasi  MR  di Kota Binjai tahun ini menyasar 70.809 jiwa anak  mulai usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun .

Dijelaskannya, campak dan rubella adalah penyakit infeksi menular  melalui saluran nafas yang disebabkan virus.  Campak  dapat menyebabkan komplikasi yang serius  hingga menyebabkan kebutaan hingga kematian. Sedangkan   rubella biasanya berupa penyakit  ringan pada anak, namun  bila menular pada ibu hamil  dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan  pada bayi yang dilahirkan.

“Tidak ada  pengobatan  untuk campak dan rubella, namun penyakit ini dapat dicegah  dengan imunisasi MR, dimana  satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus, “ kata Mahaniari.

Di kota Binjai, imunisasi measles rubella  akan dilaksanakan selama 2 bulan, yaitu mulai bulan Agustus sampai  September 2018. Pada bulan Agustus  akan dilaksanakan di seluruh sekolah, mulai tingkat PAUD, TK, SD/MI sederajat dan SMP/MTS sederajat. Pada bulan September 2018  akan dilaksanakan di Puskesmas, pustu serta  posyandu  yang ada di Kota Binjai.(Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini