Panitia kurban perayaan Hari Raya Kurban Masjid Nurul
Ikhsan, jalan Wartel, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat menyembelih 13
ekor lembu dan 4 ekor kambing.
"Untuk tahun ini, jumlah hewan kurban lembu
mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya berkisar 12 ekor. Kalau
untuk kambing, mengalami penurunan, tahun lalu 7 ekor, sekarang hanya 4
ekor," ujar Ketua Panitia Kurban Bonaji, Rabu (22/8/18).
Dikatakannya, seluruh peserta kurban yang ada di Masjid
Nurul Ikhsan bukan hanya warga sekitar maupun pengurus masjid saja, namun
banyak juga warga luar yang ikut serta untuk kurban di masjid tersebut.
"Peserta kurban bukan dari jamaah masjid saja, warga
sekitar juga ada. Bahkan ada juga peserta yang dari luar tempat kita yang
mempercayai kita sebagai tempat dirinya untuk berkurban," tuturnya.
"Bagi warga luar kalau mau berkurban di masjid kami
ini, kami siap menjalankan amanah tersebut. Tak perlu sungkan demi ibadah dan
menjalankan perintah Allah. Sistem pembayaran juga terbilang mudah, peserta
kurban boleh membayar dengan cara mencicil disetiap bulannya dan bisa langsung
dibayar tunai," tambahnya.
Untuk harga sendiri, lanjut Bonaji yang akrab disapa Wak
Bon ini, tergantung harga pasaran lembu, namun biasanya, peserta kurban untuk
jenis lembu dikenakan biaya 1.7 juta hingga 1.8 juta rupiah.
“Harga berpariasi, tergantung harga hewan kurban
dipasaran. Jadi kita menentukan harga kepada masyarakat yang ingin berkurban
tergantung harga hewan dipasaran, namun biasanya kita menarifkan dengan biaya
kisaran 1.7 juta hingga 1.8 juta rupiah,” pungkasnya.
Sebelum melaksanakan kurban, masih katanya, pengurus
Masjid Nurul Ikhsan melaksanakan sholat Idul Adha bersama warga sekitar yang
dipimpim langsung oleh ustad Japar Siddik M.Si.
"Masjid kita selalu melaksanakan sholat Idul Adha
dan Idul Fitri, siapa saja boleh dan kami persilahkan sholat disini,"
tutupnya sembari mengajak masyarakat agar memakmurkan masjid.(hendra)