Jembatan Sicanang Sudah Bisa Dilintasi, Masyarakat Minta Segera Diperbaiki

Sebarkan:
Jembatan Sicanang

BELAWAN - Setelah amblas, kini Jembatan Titi Dua, Sicanang, Kec. Medan Belawan, kini sudah dapat dilalui kendaraan roda empat, Kamis (30/8).

 Pantauan di lapangan, jembatan yang sempat memutus arus lalu lintas masyarakat, kini sudah dibangun secara darurat. Sehingga, kendaraan roda empat sudah bisa melintas dari jembatan tersebut.

 "Kami bersyukur, jembatan ini sudah bisa dilintasi. Jadi, kami tidak terganggu lagi. Maunya, jembatan ini cepat diperbaiki, jadi tidak rusak lagi," pinta Ilyas seorang warga.

 Harapan Ilyas,  Pemko Medan serius memperbaiki jembatan utama yang menuju tempat tinggal mereka.  Pasalnya,  warga sudah lama merindukan infrastruktur yang bagus.

  "Tiga tahun ini kami selalu was- was setiap melintas di jembatan ini, karena itu kami sangat berharap pembangunan jembatan yang permanen, " kata Ilyas.

 Camat Medan Belawan Ahmad SP mengatakan, sejak peristiwa amblasnya jembatan tersebut,  pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pekerja Umum melakukan penimbunan terhadap bagian jembatan yang longsor.

"Dari hari pertama kita kebut pekerjaan agar mobil bisa melintas. Alhamdulillah hari ini bisa dilintasi mobil, " kata Ahmad.

 Camat berharap warga di Sicanang bersabar dan turut membantu Pemko Medan dalam mengawal pelaksanaan perbaikan jembatan yang sedang dilaksanakan.

 "Saat ini perbaikan sedang dilaksanakan dan bantuan warga untuk mengawalnya sangat kita berharap agar bisa selesai sesuai jadwal, " katanya.

Sebelumnya,  Ketua PAN Kota Medan HT Bahrumsyah mengaku kecewa dengan kinerja Pemko Medan yang tidak cepat tanggap yang kurang cepat tanggap dengan kondisi Jembatan Sicanang hingga akhirnya amblas.

"Ini sebagai bukti Pemerintah Kota Medan tidak peduli dengan kondisi untuk infrastruktur di Medan Utara dan kami dari PAN yang juga partai pendukung, kecewa, " ucap Bahrum.

Pasalnya, jembatan yang menjadi satu - satunya akses transportasi darat bagi masyarakat yang bermukim di Sicanang, selama 3 tahun terakhir sudah dikeluhkan, namun lamban diperbaiki.

Bahrumsyah yang juga anggota DPRD Medan itu mengaku, cukup prihatin dengan amblasnya jembatan itu karena telah memutuskan akses jalan bagi pengendara khususnya roda empat. Sehingga, menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat khususnya di Sicanang.

"Sejak tahun 2016, 2017 dan 2018 ini sudah dianggarkan, tapi tidak juga terlaksana pembangunannya. Padahal untuk anggaran 25 persen dana panjar sudah diambil dan saya memprediksi anggaran tersebut akan kembali Silpa," katanya. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini