Gempa Nias M=5,5, Tidak Berpotensi Tsunami

Sebarkan:
Pulau Nias kembali diguncang oleh gempa bumi Kamis, (16/08)2018) pukul 10.10.20 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=5,5 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,52 LU dan 98,33 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 62 km arah timur Nias Selatan pada kedalaman 16 km.

Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Gunungsitoli DJATI CIPTO KUNCORO, S.Si melalui pesan WhastAppnya.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra. Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatra. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik.

Dampak gempabumi berdasarkan Peta Tingkat Guncangan (Shakemap BMKG) dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan antara lain di daerah Teluk Dalam Nias Selatan, Gunung Sitoli pada skala II SIG-BMKG atau II - III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami

Hingga pukul 10.22 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).  Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(Marinus Lase)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini