 |
| Ilustrasi prajurit TNI |
Dalam media tersebut ditulis kalau oknum TNI tersebut sedang bermain judi dan memukuli oknum wartawan media online tersebut saat berada di warung kopi yang ada di Jalan Rambutan, Kecamatan Binjai Barat.
"Saya tidak ada memukul dan bermain Judi, saat itu saya sedang memonitoring wilayah, saat saya lihat ada keributan, saya coba meler ai dan menenangkan situasi, namun oknum yang mengaku wartawan itu marah dan menuduh saya memukul ya," jelas E Zeb, Jum'at (24/8/18).
Masih katanya, tidak mungkin oknum TNI melakukan pemukulan terhadap yang mengaku wartawan tersebut. Sebab, TNI dan wartawan merupakan mitra yang tak bisa dipisahkan.
"Mana mungkin saya mukul wartawan, sebab saya tau kalau wartawan itu mitra kita, bukan musuh TNI," pungkasnya.
Sementara, sejumlah masyarakat sekitar saat dikonfirmasi terkait peristiwa pemukulan oknum yang mengaku wartawan tersebut membantah kalau oknum TNI berinisial E Zeb melakukan pemukulan terhadap yang bersangkutan.
" Tidak ada E Zeb memukul oknum yang mengaku wartawan tersebut, malah, E Zeb mencoba menenangkan situasi, namun oknum mengaku wartawan tersebut tak terima dan marah-marah," terang seorang masyarakat yang namanya tak mau disebutkan.
Masih kata masyarakat sekitar, yang mengaku oknum wartawan tersebut setiap hari datang ke lokasi untuk meminta sejumlah uang.
"Hampir tiap hari datang kemari tu, dia datang selalu meminta uang, kalau tidak dikasih marah. Seolah-olah dia itu memeras dilokasi warung kopi tersebut," pungkas warga.
Sementara itu, Pasi Intel Kodim 0203/Langkat, Kapten Kav Selamat Jaya saat dikonfirmasi mengatakan bahwa jika ada oknum TNI yang melakukan pemukulan kepada seorang oknum wartawan akan kita tindak lanjut.
"Akan kita tindaklanjuti kalau memang benar berita tersebut," cetusnya. (hendra)
