 |
| Babinsa berikan arahan kewaspadaan |
Terkait halnya suasana sepekan ini telah banyak kasus pembunuhan, mulai dari pembunuhan anggota Satreskrim Polres Aceh Utara Bripka Anumerta Faisal, oleh enam tersangka warga Langsa, Aceh Timur dan Aceh Utara. yang informasinya bahwa kelompok kriminal bersenjata dikenal dengan nama Setan Botak Peureulak (Kelompok perompak laut di perairan Aceh ).
Selanjutnya pembunuhan Nek Fatimah alias Pomah binti Buket (60) di dusun Paya Pue, Gampong Buket Seraja, Kecamatan Julok, Aceh Timur, dengan pelaku yang berinisial F alias Siyun (30) warga gampong tersebut juga, dengan modus mencari burung dibelakang rumah korban, hasil keterangan didapat dari Kasat Reskrim, AKP Erwin Satrio Wilogo Kasat Reskrim Polres Aceh Timur.
Untuk itu dalam hal ini, Babinsa Heru pada kegiatan komunikasi sosialnya lakukan perbincangan dengan menghimbau dan saling mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan diri pribadi, maupun instansi kerja para Satpam (Satuan Pengamanan) atau Security di wilayah Kecamatan Idi Rayeuk.
Pasalnya Satpam yang merupakan satuan yang bekerja dalam pengamanan juga, maka jika merasakan situasi dan kondisi yang mencurigakan agar segera tanggap dengan temu cepat lapor cepat ke pihak Babinsa ataupun Bhabinkamtibmas diwilayahnya masing masing.
Kepekaan situasi adalah modal dasar yang harus dimiliki olehnya sehingga terkait kejadian pembunuhan yang beruntun di wilayah Aceh bagian timur ini menjadi momen perbincangan Babinsa Heru dengan para Satpam, sembari evaluasi bersama untuk menciptakan Keamanan Daerah di wilayah binaanya dimasing-masing wilayah kerjanya. (Syaf)
