Ratusan massa yang sudah melakukan demo sejak Selasa (28/8) kemarin, masih terus bertahan dan menginap hingga Rabu (29/8) di depan pintu pagar PTTN dan tetap melakukan orasi dengan tuntutan yang sama.
Koordinator aksi, Habibi P Harahap didampingi Hendra Ibrahim Siregar mengatakan, aksi unjuk rasa ini masih dengan tuntutan yang sama yakni untuk menuntut PTTN agar menyalurkan CSR (Corporate Social Responsibility), memberikan kebun plasma sebesar 20 persen.
Selain itu massa juga meminta kepada PTTN agar memperhatikan Daerah Aliran Sungai (DAS) serta kedepannya agar lebih memperhatikan masyarakat yang bermukim sekitar perusahaan untuk di pekerjakan.
Katanya, massa akan terus bertahan dilokasi dan memblokade segala akses dan aktivitas PTTN hingga pihak perusahaan merespon dan memenuhi tuntutan yang disampaikan oleh masyarakat.
"Jika tuntutan kami tidak direspon dan dipenuhi, kami akan tetap bertahan disini sampai pihak PTTN memenuhi tuntutan kami," ujar Habibi.
Ia juga mengatakan, jika memang pihak PTTN tidak mengindahkan tuntutan dan permintaan masyarakat, bukan tidak mungkin massa akan melakukan aksi pendudukan terhadap seluruh aset PTTN.
Aksi damai yang dilakukan oleh AMPMB dan masyarakat mendapat pengawalan ketat dari Pihak Kepolisian dan TNI. Selain itu massa juga memblokade seluruh akses jalur transportasi yang mengakibatkan aktivitas perusahaan lumpuh dan hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan belum juga bisa di mintai keterangan. (plt-1)
