Bandar Narkoba Sei Bilah Todongkan Senpi ke Masyarakat

Sebarkan:
Todong senpi
LANGKAT-Masyarakat Jalan Pelabuhan Aman, Lingkungan 2, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, riuh. Seorang pria berinisial Al, yang disebut-sebut sebagai bandar narkoba ancam masyarakat diduga menggunakan senjata api (senpi).

Hingga kini masyarakat masih mencari keadilan dan bertahan di Polsek Pangkalan Berandan, Kamis (9/8/2018). Ironinya, pihak kepolisian seolah ingin membawa permasalahan ini dengan secara damai.

“Dari semalam kami sudah ribut. Eh, saat kami melapor ke Polsek, pihak kepolisian malah tidak mengeluarkan bukti laporan, makanya hingga kini kami masih bertahan disini,” kata salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

Diakui dia, selama ini masyarakat sudah sangat resah dengan tindak tanduk Al, yang mengedarkan narkoba dikampung mereka. Tidak hanya mengedarkan narkoba, dikediaman Al para penikmat barang haram ini juga dapat menggunakan dengan bebas.

“Kebanyakan orang luar yang masuk kesana, selain membeli dikediamannya juga dapat menggunakan narkoba dengan bebas, ironi kita melihat semua ini bang, seolah kampung ini terkesan menjadi kampung narkoba,” sebut dia.

Oleh sebab itulah, jelas masyarakat disana, ada sekitar 30 sampai 40 masyarakat mengeruduk kediaman Al. Hal ini membuat Al, naik pitam dan mencaput sepucuk senjata api serta menodongkan kepada WN, salah seorang tokoh masyarakat. “Kami yakini itu senjata api beneran bang, jenisnya revolver, karena kami lihat secara langsung,” celoteh warga.

Takut hal yang tidak diinginkan terjadi, papar masyarakat, mereka lantas melaporkan kejadian ini ke Polsek Pangkalan Brandan. Sayang, bukan keadilan atau penangkapan yang dilakukan kepada Al. Tapi petugas kepolisian malah seolah mengajak warga untuk berdamai dengan Al.

“Gimana menurut abang kalau sudah begini, kami gak ingi terjadi hal yang tidak diinginkan. Eh, kok mereka (polisi) seolah mengajak semua diselesaikan secara damai,” keluh masyarakat.

Terpisah Kapolres Langkat AKBP Dedy Indriyanto melalui Kasubag Humas AKP Arnold Hasibuan mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menangani kasus ini. “Sudah kita tangai dan kita masih melakukan komprontir terhadap keduanya, ini merupakan kisruh antar keluarga,” kata AKP Arnold.

Dirinya juga mngakui, kalau yang digunakan Al untuk mengancam msyarakat ternyata bukan senjata beneran melainkan senjata mainan dan sudah disita petugas. “Itu bukan senjata beneran, tapi hanya senjata mainan,” terangnya.

Disinggung keterlibatan narkoba seperti yang diutarakan masyarakat. Arnold mengataka, kalau Al sudah dua kali diamankan terkait kasus narkoba, tapi karena tidak ada barang bukti padanya. Jadi pihak kepolisian tidak bisa melakukan penangkapan untuk menjeratnya terkait kasus narkoba.

“Sudah dua kali kita lakukan penggerebekan, tapi saat kita lakukkan penggeledahan tidak ada narkoba yang kita temukan,” tegas Arnold. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini