APKASINDO Paluta Minta PKS Indahkan Ketentuan Standart Harga TBS

DPD APKASINDO Paluta saat menggelar pertemuan.

Masyarakat petani kelapa sawit yang tergabung dalam DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Paluta beberapa hari yang lalu menggelar pertemuan dan diskusi bersama untuk mengupayakan penyesuaian standart harga berdasarkan harga Tandan Buah Sawit (TBS) hasil rapat kelompok kerja teknis.

Sesuaikan hasil keputusan bersama saat pertemuan pengurus DPD APKASINDO Paluta yang umumnya adalah masyarakat petani kelapa sawit tersebut sepakat akan menyurati Dinas pertanian untuk menegur Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Paluta agar mengindahkan surat ketentuan standar harga TBS  masyarakat petani kelapa sawit.

"Hasil keputusan pertemuan petani sawit yg bergabung dlm APKASINDO Paluta akan menyurati Dinas pertanian agar menegur PKS yang ada di daerah kita yang tidak mengindahkan surat ketentuan standar harga TBS masyarakat petani sawit," ungkap Aman Sudirman Harahap salah satu pengurus APKASINDO Paluta yang mengikuti pertemuan tersebut, Selasa (2/8/2018).

Di samping itu Aman juga mengatakan  Perbedaan harga dilapangan saat ini terlalu jauh sehingga sangat merugikan masyarakat petani sawit APKASINDO seeta akan menyurati DPRD Paluta untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan semua pihak yang terkait termasuk perusahaan PKS dan dinas Pertanian Paluta.

"Agendanya nanti termasuk menyangkut katentuan harga yg ditetapkan PKS, juga banyaknya potongan sortiran buah masyarakat dan untuk melalukan Sidak tentang dugaan permainan timbangan PKS yg ada di Paluta khusus di kecamatan Halangonan timur," ungkap Aman lagi.

List harga

Wakil ketua DPRD Paluta Basri Harahap saat di temui diruangannya mengpresiasi dan mendukung  langkah langkah APKASINDO Palita untuk menggelar RDP bersama Komisi yang membidangi di DPRD Paluta.

"Saya mendukung langkah APKASINDO, Paluta,nanti kalo sudah direposisikan suratnya akan saya rekomndasikan ke Komisi B untuk menggelar RDP bersama APKASINDO," ungkapnya.

Di samping itu Basri juga menyampaikan langkah APKASINDO tersebut adalah salah satu langkah yang baik dan mulia untuk memperjuangkan tarap perekonomian para petani kelapa sawit di wilayah Kabupaten Padang lawas utara.(GNP)