Zonasi Penerimaan ‎Peserta Didik Rugikan Warga Medan Deli & Belawan

Sebarkan:
 Sekolah Minim Fasilitas
Salah satu sekolah tak layak 


BELAWAN - Dengan diberlakukannya sistem zonasi penerimaan peserta didik baru (PPBD), sangat merugikan masyarakat di Kecamatan Medan Deli dan Belawan. Pasalnya, dua kecamatan yang berada di Medan Utara itu masih minim fasilitas sekolah untuk tingkat SMP dan SMA.

 Berdasarkan data yang diperoleh, untuk Kecamatan Medan Deli tidak memiliki fasilitas sekolah untuk tingkat SMA dan Kecamatan Medan Belawan hanya memiliki fasilitas satu sekolah ‎untuk tingkat SMP.

 Tokoh Masyarakat Medan Utara, Awalludin, Minggu (1/7), mengatakan, sistem zonasi penerimaan peserta didik sangat baik untuk memprioritaskan masyarakat di sekitar sekolah. Hanya saja, penerapan itu sangat merugikan bagi masyarakat yang tidak mempunyai sekolah di kecamatan tempat tinggalnya.

 Misalnya, di Kecamatan Medan Deli tidak ada SMA dan Belawan hanya ada satu SMP di Sicanang. Jadi, minimnya sekolah di dua kecamatan ini belum mewakili program yang akan yang akan dilaksanakan.

 "Itu bisa diterapkan di inti kota Medan, tapi di dua kecamatan ini sangat merugikan. Karena fasilitas sekolah tidak ada. Bagaiman anak Medan Deli bisa diterima di sekolah di kecamatan lain, karena zona tempat tinggalnya jauh," kata pria akrab disapa Awel ini.

 Selain itu juga di Belawan, lanjut Wakil Ketua Ikatan Masyarakat Adat Budaya Melayu Medan Utara (IMAMMU) ini, hanya memiliki satu sekolah SMP di Sicanang, sedangkan di Bagan Deli yang komunitas penduduknya padat tidak ada SMP.

 Oleh karena itu, kepada Pemko Medan diminta untuk memfokuskan fasilitas pendidikan di dua kecamatan ini, agar pemerataan fasilitas pendidikan dapat berjalan dengan program zonasi sekolah bagi masyarakat.

 "Ini sangat merugikan bagi Medan Deli dan Belawan, program ini sangat tidak efektif. Jadi, kebijakan itu harus disesuaikan dengan fasilitas sekolah di Belawan dan Medan Deli," tegas Awel.

 Dijelaskan Awel, untuk Medan Deli dan Belawan adalah kecamatan yang memiliki jumlah penduduk padat dan memiliki taraf kehidupan ekonomi rendah, sangat mempengaruhi fasilitas sekolah negeri agar mampu menampung peserta didik untuk bisa sekolah.

 "Ini harus jadi target prioritas Pemko Medan, untuk membangun gedung SMA di Medan Deli, agar adanya pemerataan keadilan pendidikan," tegas Awel.

 Terpisah, Anggota DPRD Medan, HT Bahrumsyah berjanji akan mendesak Pemko Medan untuk dibangunnya gedung sekolah di Medan Deli dan Belawan sebagai pendukung untuk penerapan zonasi penerimaan peserta didik.

 "Ini akan kita suarakan, agar segera dialokasikan anggaran sekolah khusus di Medan Utara, agar masyarakat tidak dirugikan dengan program zonasi yang diterapkan," sebut Bahrumsyah. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini