Terkelin Brahmana, SH Bupati Karo mengaku akan memperbanyak taman kota untuk menambah keindahan dan estetika kota. Hal ini dinilai lebih efisien membantu warga menjadikan tempat untuk saling berkumpul dan menjalin silaturahmi.
Menyikapi Taman Jalan Veteran yang cukup ramai dikunjungi warga kota Kabanjahe, Bupati Terkelin Brahmana akan menambah RTH ( Ruang Terbuka Hijau) atau taman kota di komplek belakang Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Karo atau di depan Kantor KPUD Karo.
Areal lahan kosong yang ada di seputaran lokasi itu cukup luas, layak dijadikan taman kota. Daripada menjadi sarang nyamuk yang bisa menularkan penyakit dan merusak pemandangan, lebih bagus dijadikan taman kota, sehingga bisa bermanfaaat bagi warga untuk melepas kepenatan dari rutinitas kerja, ujar Bupati Karo, Terkelin Brahmana di dampingi Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi kepada sejumlah wartawan, Selasa (3/7) di ruang kerjanya.
“Ketika kita masuk ke dalam rumah yang pada halamannya terdapat sebuah taman walaupun kecil, kita akan merasakan kesegaran lebih dan enak dipandang mata. Selain itu, kehadiran sebuah taman juga suatu nilai estetika yang mencerminkan karakter dan sifat dari pemilik rumahnya,” kata Bupati Karo.
Dengan keberadaan taman yang terurus dengan baik, itu mengartikan bahwa sang pemilik rumahnya seorang yang rajin dan rapi begitupun sebaliknya. “Dengan hadirnya taman pada halaman rumah, kita akan memiliki produksi oksigen dan penyerap polusi udara yang lebih,” jelasnya
Keberadaan taman yang hijau ranum, rindang dilengkapi berbagai fasilitas bermain dan sarana olahraga akan menghidupkan suasana kota semakin indah dan teduh. Dengan bertambahnya taman kota Kabanjahe, warga tidak melulu datang ke satu taman, tetapi bisa pindah-pindah untuk mendapatkan suasana yang terus baru dan segar, harapnya.
Rencana penambahan taman dalam kota Kabanjahe mendapat apresiasi dari sejumlah warga. Tuah Bastari Barus dan Daniel Jefri Sitepu warga komplek DKR, mengaku kebijakan Bupati Karo yang akan menambah taman kota patut didukung semua pihak. Suasana kota menjadi tidak gersang. Kota bakal jadi teduh. “Taman bisa menjadi alternatif rekreasi, ini sangat penting,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan taman juga dipandang perlu kelengkapan fasilitasnya. Misalnya dibuat sarana berbagai olahraga. Antara lain, arena skatboard, sepeda, dan jogging trak maupun tempat bersantai seperti Geriten Karo yang ada di Taman Jalan Veteran Kabanjahe. “Dengan memaksimalkan lahan kosong yang tersedia di belakang kantor Dinas Kesehatan Pemkab Karo, tentunya lokasi itu sudah cukup ideal dan konsepnya dibuat lebih apik dan multi fungsi sebagai sarana bermain, layaknya sebuah taman kota yang ramah anak,” katanya. (ms.keloko)
