Turun dari Angkot, Penumpang Tewas Mendadak

Sebarkan:
Mendadak

MEDAN UTARA- Turun dari angkutan kota (Angkot), ‎Mangara Siagian (61) tewas mendadak di pinggir Jalan KL Yos Sudarso, simpang Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (29/7) pukul 07.30 WIB.

 Tewasnya pria menetap di Jalan Dahlia Raya, Perumnas Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia diduga sakit paru - paru, telah disemayamkan keluarga ke rumah duka.

 Sebelumnya, korban menumpang angkot melintas dari Medan menuju ke Belawan. Sesampainya di lokasi, korban berhenti turun dari angkot, dengan kondisi terduduk lemas sambil memegang dada, korban pun terbaring jatuh di pinggir jalan.

 Warga melihat itu mendekati korban yang sudah terbaring, setelah dicek, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan.

 Polisi yang datang melakukan olah TKP, dari tubuh korban tidak ada ditemukan tanda kekerasan, korban dievakuasi ke RS PHC Belawan. Dari saku celana korban ditemukan nomor ponsel keluarganya, polisi menghubungi pihak keluarga.

 Pihak keluarga yang datang menolak korban divisum, keluarga mengaku selama ini korban mengalami sakit paru - paru. Pihak keluarga bersedia membuat pernyataan untuk tidak divisum.

 "Bapak kami ini memang sudah sering kambuh sakit paru - parunya, jadi kami tidak mau divisum," kata keluarga korban, Pahala Siagian kepada polisi.

 ‎Pihak keluarga tidak keberatan langsung membawa pulang jenazah korban untuk disemayamkan di rumah duka di Jalan Pulau Ambon, Belawan.

 Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan mengatakan, korban selama ini mengalami sakit paru, dari tubuh korban tidak ada ditemukan tanda kekerasan.

 "Pihak keluarga keberatan untuk divisum, keluarga sudah buat pernyataan. Dari hasil pengecekan kita, diduga korban tewas karena sakit," kata Bonar Pohan. (mu-1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini