Tuntut Kompensasi, Nelayan Demo ke Kantor Camat

Sebarkan:
Demo nelayan
BELAWAN - Ratusan ‎nelayan tradisional terkena dampak pembangunan terminal peti kemas atau reklamasi melakukan demo ke Kantor Camat Medan Belawan, Jalan Cimanuk, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (18/7) pagi.

 Kedatangan ratusan nelayan tradisional Belawan menuntut kompensasi dampak dari pembangunan pelebaran Pelabuhan Belawan yang dijanjikan PT Pelindo I dan Otoritas Pelabuhan (OP).

 Dalam orasinya, nelayan sudah kecewa dengan janji kompensasi yang akan diberikan, karena tim verifikasi dari pihak camat belum juga menuntaskan data untuk pencairan dana kepada nelayan.

 "Kami sudah bosan dibohongi, kami mau dana kompensasi segera direalisasikan, kami minta Pelindo untuk mencabut mandat ketua tim verifikasi," kata orator.

 Di sela - sela orasi yang berlangsung, ketua orasi, ‎Ahmad Jafar menegaskan, sejak dibangunnya pelebran pelabuhan untuk kepentingan arus masuknya barang melalui laut. Dampak dari penimbunan di alur laut merugikan nelayan di Belawan.

 Beberapa nelayan bermata pencaharian di sekitar lokasi reklamasi kehilangan mata pencaharian, misalnya, pencari kepiting, pencari kerang dan gurita.

 Kedatangan mereka ke Kantor Camat Belawan, untuk menuntut agar nelayan yang berdampak langsung untuk segera diberikan kompensasi.

 "Kami mau makan apa, tempat kami cari makan sudah hancur, Pelindo harus bertanggung jawab, jangan biarkan nelayan kelaparan kehilangan mata pencaharian," tegas Ahmad Jafar.

 Mengingat kompensasi yang telah dijanjikan tidak terealisasi, maka mereka meminta agar diberikan penj‎elasan mengenai kompensasi, apabila ketua tima verifikasi tidak mampu, agar mundur dari tugas dan tanggung jawabnya.

 "Kami hanya mau penjelasan, jangan kami dijanjikan terus. Sudah capek kami dibohongi, kalau masalah ini tidak bisa dituntaskan segera, maka kami akan demo besar - besaran dengan jumlah massa yang lebih besar," tegas Ahmad Jafar.

 Di sela - sela orasi berlangsung, Camat Medan Belawan, Ahmad SP hadir di tengah - tengah nelayan mengaku sudah melakukan verifikasi data yang akan menerima kompensasi.

 Mereka masih menunggu hasil dari PT Pelindo, untuk itu, kata Ahmad, pihaknya akan memediasi utusan nelayan untuk nelayan pada Jumat (20/7) mendatang dengan PT Pelindo.

 "Kita minta kepada nelayan untuk sabar, untuk kompensasi sudah masuk tahap realisasi, untuk kepastian akan kita lakukan pertemuan pada Jumat ini, kami minta utusan 10 orang melakukan pertemuan dengan Pelindo," kata Ahmad dihadapan nelayan. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini