Sudah Tak Bayar Hutang, Pria Ini Malah Larikan Kereta

Sebarkan:
LANGKAT-Ijal Mutakkin alias Ijal Kambing (26), tak mampu berbuat banyak saat petugas menciduknya. Pelaku pencurian sepeda motor yang menetap di Simpang Mabar, Kec. Stabat Kab. Langkat inipun langsung digiring ke Polres Langkat, guna mempertanggunjawabkan perbuatanya, Selasa (10/7/2018).

Informasi dihimpun, penangkapan tersangka dipimpin langsung Kanit Pidum Iptu Zul Iskandar Ginting SH bersama dengan beberapa anggota. Hal ini sesuai dengan laporan korban sesuai Laporan Polisi No. : LP / 285 / IV / 2018 / SU LKT, 24 April 2018 atas nama Siti Fatimah (43) warga Jalan Kapten Tandean Lingk. III Kel. Sidomulyo Kec. Stabat Kab. Langkat.

Diceritakan korban kalau aksi pencurian (penggelapan) berawal pada hari Kamis tanggal 19 April 2018 sekira pukul 18.30 wib. Saat itu korban ditelepon oleh terlapor (tersangka) dengan maksud untuk membayar hutang kepada korban.

Kemudian korban mendatangi terlapor di Jalan Wonosari Simpang Paya Mabar Kec. Stabat dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam No. Pol BK 3945 PAW. Sesampainya disana, tersangka lalu meminjam sepeda motor korban dengan alasan untuk mengambil uang dirumah temannya.

“Bukanya bawa uang, tapi dia (tersangka) malah tidak kembali dan membawa kabur keretaku,” terang korban Siti.

Karena pelaku dan sepeda motor Honda Vario warna hitam No. Pol BK 3945 PAW, tak kunjung dikembalikan. Korban akhirnya membuat laporan ke Polres Langkat. Berdasarkan laporan ini Pada hari Senin tanggal 09 Juli 2018 sekira pukul 14.30 Wib Kanit Pidum Iptu Zul Iskandar Ginting SH bersama dengan anggota berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor : SP. Kap / 211 / VII / 2018 / Reskrim, tanggal 09 Juli 2018 langsung bergerak.

“Disini petugas mendapati keberadaan pelaku (tersangka) dan langsung melakukan pengerebekan dan berhasil mengamankan tersangka,” kata Kasubag Humas AKP Arnold.

Hingga kini, tersangka masih mendekam di ruma tahanan Polres Langkat. Sementaa berdasarkan pengakuan tersangka, kalau sepeda motor korban sudah dijual dan masih dilakukan pendalaman. “Kita masih mencari penadah barang tersebut dan masih terus kita tindaklanjuti,” tegas Arnold. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini