SERGAI,- Stand Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) berpartisipasi dalam rangka Pembukaan Karnaval Budaya Cultural Festival dan Tebing Tinggi Expo Tahun 2018 dalam rangka HUT ke 101 Kota Tebing Tinggi di Lapangan Merdeka Kota Tebing Tinggi, Rabu (11/7) malam.
Dalam sambutan Bupati Soekirman saat meninjau stand Kabupaten Sergai pada Tebing Tinggi Expo 2018 menyampaikan Apresiasi dan ucapan selamat kepada Kota Tebing Tinggi yang memasuki usia ke-107 pada hari ini. Apresiasi tinggi atas usaha pelestarian budaya melalui Karnaval Budaya Cultural Festival dan semoga Kota dan masyarakat Tebing Tinggi semakin sukses dan sejahtera.
Guna memeriahkan event tersebut, Kabupaten Sergai turut berpartisipasi melalui stand yang menonjolkan potensi budaya pertanian dan UMKM seperti Beras Organik bersertifikat nasional, ikan asap khas Sergai, serta potensi pariwisata pantai dan arung jeram.
"Kita optimis dengan potensi yang ditampilkan pada ajang Tebing Tinggi Expo 2018 ini dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada perekonomian masyarakat khususnya petani dan peternak melalui promosi dan pemasaran beras organik serta ikan asap yang menjadi kebanggaan kita, karena tidak semua daerah bisa seperti yang apa kita lakukan," ucap Bupati.
Ditambahkan Bupati Soekirman, Terlebih dalam waktu dekat Kota Tebing Tinggi akan menjalin kerjasama pengembangan beras organik dengan Kabupaten Sergai sebagai salah satu anggota ALGOA (Asia Local Government for Organic Agriculture) yaitu forum negara-negara di Asia yang memfokuskan pada penemuan dan perkembangan pertanian Organik).
"Selain itu informasi tentang potensi pariwisata pantai serta arung jeram yang menguji adrenalin dapat diketahui dengan jelas melalui stand Sergai ini,"tandasnya.
Walikota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada perwakilan Pj. Gubsu Bupati/Walikota dari dalam dan luar provinsi serta para undangan sekalian. Acara ini dilaksanakan sesuai Visi Kota menjadi kota jasa dan perdagangan yang mandiri, sejahtera dan memiliki daya saing serta sumber daya yang berkualitas.
"Event ini juga menjadi ajang untuk melihat produk-produk unggulan Kabupaten/Kota yang lain sebagai bentuk saling dukung dalam mempromosikan potensi unggulan daerah-daerah lain yang menjadi bagian dalam NKRI dalam rangka mempersiapkan diri kita semua dalam menghadapi pasar bebas internasional," ujarnya.
Selanjutnya Wakil Walikota Tebing Tinggi H. Oki Doni Siregar selaku Ketua Panitia menuturkan Bahwa kegiatan Tebing Tinggi Expo dan Karnaval Budaya Tahun 2018 ini dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga 18 Juli 2018.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan budaya nasional serta mempromosikan potensi daerah mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata dan lainnya sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah," ungkapnya.
Dalam sambutan Pj. Gubsu Ir. Eko Subowo yang diwakili Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Dr. Ir. Hj. Hidayati, M.Si saat membuka Tebing Tinggi Expo dan Karnaval Budaya Cultural Festival menyampaikan ucapan Selamat dan Sukses atas pelaksanaan Karnaval Budaya Cultural Festival dan Tebing Tinggi Expo 2018 dalam rangka HUT ke-101 Kota Tebing Tinggi malam ini.
"Keanekaragaman budaya dan tradisi serta kuliner yang ada di Kota Tebing Tinggi diapresiasi oleh Pemprovsu dan sangat potensial dijadikan komoditi pariwisata Provinsi Sumut. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi generasi muda untuk melahirkan ide-ide baru dan brilian dalam rangka mencapai target 1 juta wisatawan di Provinsi Sumut tahun ini," tuturnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubsu yang diwakili Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Dr. Ir. Hj. Hidayati, M.Si, Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Kepala OPD Pemkab Sergai, Walikota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan beserta Forkopimda, Walikota Mojokerto Masud Yunus, Wakil Walikota Tebing Tinggi H. Oki Doni Siregar, Ketua DPRD Pekalongan Hj. Hindun, MA, Ketua TP PKK Tebing Tinggi beserta jajaran, dan Tim kesenian yang memeriahkan karnaval budaya yang berasal dari Tebing Tinggi, Sergai, Palembang, Mandailing Natal, Tangerang Selatan, Mojokerto, Kulonprogo, Pekalongan, para pelaku usaha, serta ribuan masyarakat. (YR/Budi)
